Chenovy, Howard Winata (2007) Analisis Faktor-Faktor Pendorong Inovasi pada Usaha Kecil Menengah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2830_Abstrak.pdf Download (36kB) | Preview |
Abstract
UKM dapat dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Perannya dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi diharapkan menjadi langkah awal bagi upaya pemerintah menggerakkan sektor produksi pada berbagai lapangan usaha. Selain itu dengan berkembangnya sektor UKM dalam negeri maka hal tersebut dapat membantu pemerintah untuk menanggulangi masalah pengangguran. Dari sini dapat dilihat betapa pentingnya peran UKM bagi perekonomian negara. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu UKM adalah inovasi. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mencari faktor-faktor apa saja yang mendorong kegiatan inovasi di suatu UKM dan menganalisis hubungan masing-masing faktor terhadap kegiatan inovasi. Inovasi merupakan fungsi spesifik dalam kewirausahaan, dimana wirausahawan mencoba menciptakan kekayaan baru dengan cara memproduksi sumber-sumber baru atau memberikan nilai tambah terhadap sumber yang telah ada dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan. Ada banyak faktor yang mendorong kegiatan inovasi, faktor pendorong yang sekiranya cocok untuk dipakai dan diukur pada UKM , yaitu hubungan dengan pusat pendidikan, kolaborasi dengan UKM lain, penguasaan teknologi, kebijakan pemerintah, dana subsidi, transfer of knoweldge, jaringan bisnis, lokasi usaha, investasi R&D, kemampuan menagerial, budaya UKM, payback period, karakteristik UKM. Penelitian ini mengggunakan pendekatan positivism dan deduktif dalam metode penelitiannya. Sedangkan metode pengumpulan data, menggunakan metode survey. Untuk mengetahui faktor-faktor pendorong inovasi maka dilakukan survey dengan cara membagikan kuesioner kepada 100 UKM berdasarkan data yang diberikan oleh dinas KUKM dan dilanjutkan dengan wawancara yang mendalam kepada 11 UKM untuk mengetahui keadaan UKM yang sebenarnya. Hasil survey dan wawancara kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis Crosstabs, analisis Manova, dan analisis korelasi. Dari analisis Crosstabs didapati ada 4 faktor yang mempengaruhi kegiatan inovasi suatu UKM, yaitu faktor pengalaman kerja, hubungan dengan pusat pendidikan, diperoleh dana subsidi, dan jaringan bisnis. Sedangkan hasil dari analisis Manova didapati bahwa tidak ada perbedaan antara faktor pendorong inovasi terhadap kegiatan inovasi, baik itu untuk inovasi produk, proses, dan organisasi. Sedangkan hasil dari analisis korelasi diperoleh 3 faktor pendorong inovasi, yaitu budaya UKM dengan korelasi 0.229, investasi R&D dengan korelasi 0.510, dan penguasaan teknologi produksi dengan korelasi 0.438. Dari penelitian ini nampak bahwa faktor investasi R&D memiliki pengaruh signifkan yang paling kuat diantara faktor-faktor yang lain.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
| Date Deposited: | 12 Aug 2019 07:24 |
| Last Modified: | 12 Aug 2019 07:24 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35692 |
Actions (login required)
 |
View Item |
