Pengukuran Efektivitas Program Surabaya Green and Clean dan Rancangan Perbaikan dengan Model Hoshin Kanri dalam Peningkatan Budaya Mutu Lingkungan di Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya

Devi, Rien Sofia (2007) Pengukuran Efektivitas Program Surabaya Green and Clean dan Rancangan Perbaikan dengan Model Hoshin Kanri dalam Peningkatan Budaya Mutu Lingkungan di Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2835_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2835_Abstrak.pdf

Download (33kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135074

Abstract

Tuhan menciptakan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun sayangnya manusia tidak merawatnya dengan baik dan tidak menggunakannya secara efektif serta efisien. Alam dianggap hanya sebagai alat pemuas kebutuhan manusia sehingga melahirkan sikap yang eksplosif. Jadi pada dasarnya penyebab kerusakan lingkungan adalah manusia dengan cara pandang yang salah terhadap alam. Oleh karena itu tidak dapat terelakkan lagi kerusakan lingkungan sebagai akibat perilaku manusia terhadap alam. Kerusakan lingkungan pun tidak hanya terjadi di lingkup nasional saja namun juga lingkup global. Jika ditilik lebih spesifik dari lingkup nasional yaitu lingkup regional Surabaya, setumpuk masalah lingkungan telah terjadi mulai banjir, pencemaran industri, persampahan dan lain-lain. Surabaya pun teridentifikasi sebagai salah satu kota dengan masalah lingkungan yang kritis. Untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah lagi, perlu adanya perubahan cara pandang (mindset) manusia terhadap alam yaitu dengan memposisikan alam ”sederajat” kedudukannya. Berbagai cara telah ditempuh untuk mengubah mindset manusia. Begitu pula dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, banyak cara telah dilakukan untuk mengubah mindset masyarakat Surabaya. Salah satu cara yang telah ditempuh adalah penyelenggaraan kegiatan lingkungan. Dengan adanya kegiatan lingkungan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mutu lingkungan (budaya mutu lingkungan). Satu contoh kegiatan lingkungan yang benar-benar besar gemanya adalah Kompetisi Surabaya Green and Clean (SGC). Kompetisi ini diselenggarakan setiap setahun sekali. Namun sayangnya banyak kegiatan-kegiatan lingkungan, termasuk kompetisi SGC ini, tidak disesuaikan dengan batas kesadaran masyarakat terhadap mutu lingkungan saat ini. Sehingga tidak diketahui apakah kegiatan tersebut benar-benar berpengaruh pada pengembangan dan peningkatan budaya mutu lingkungan atau hanya sekedar kegiatan yang wajib diikuti. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat budaya mutu lingkungan masyarakat saat ini. Dalam kaitannya dengan kompetisi SGC, sampel yang digunakan adalah masyarakat Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Dari hasil pengolahan kuesioner, diperoleh bahwa ada perbedaan persepsi budaya mutu lingkungan antara penduduk pendatang dan penduduk asli. Hingga saat ini pun budaya mutu lingkungan masih belum diimplementasikan secara total pada masyarakat Kecamatan Tenggilis. Pelaksanaan Kompetisi SGC ternyata tidak berpengaruh kuat terhadap pengembangan dan peningkatan budaya mutu lingkungan masyarakat. Dengan kata lain budaya mutu lingkungan masyarakat meningkat secara ceremonial saja. Demi peningkatan budaya mutu lingkungan mendatang, maka digunakan metode Hoshin Kanri. Dengan metode Hoshin Kanri diharapkan kebijakan-kebijakan serta kegiatan-kegiatan lingkungan yang akan diselenggarakan mengarah pada terwujudnya visi Pemkot khususnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yaitu Surabaya Peduli Bersih Hijau Asri dan Bercahaya. Hasil dari perancangan dengan metode Hoshin Kanri berupa form-form dari penurunan kebijakan DKP ke kecamatan. Dan dilengkapi dengan dekomposisi kebijakan berupa aktivitas-aktivitas yang dilakukan kecamatan, kelurahan dan masyarakat secara riil. Kontrol pelaksanaan aktivitas tersebut berupa control point. Control point berisi target dari aktivitas dalam bentuk kuantitatif. Hasil perancangan ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak Pemkot Surabaya khususnya DKP, pihak Kecamatan Tenggilis Mejoyo, pihak Kelurahan se-Kecamatan Tenggilis Mejoyo dan seluruh masyarakat Kecamatan Tenggilis Mejoyo dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu lingkungan Kota Surabaya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 12 Aug 2019 08:02
Last Modified: 12 Aug 2019 08:02
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35700

Actions (login required)

View Item View Item