Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kelelahan Emosional

Rahmawati, Nina (2007) Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kelelahan Emosional. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of IN_808_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
IN_808_Abstrak.pdf

Download (33kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148537

Abstract

Kelelahan emosional merupakan suatu reaksi spesifik yang terkait dengan stress, yaitu keadaan dimana energi telah terkuras oleh tuntutan psikologis dan emosional yang berlebihan, dan terjadi pada individu yang pekerjaannya berhubungan dengan orang lain. Seorang engineer mempunyai tugas pekerjaan untuk menjaga database, support aplikasi, pengoperasian, dan menjaga instalasi, serta melayani masalah-masalah yang dikeluhkan oleh klien. Hal ini berarti engineer selalu dihadapkan pada kondisi social encounter yang dapat memberikan pengalaman-pengalaman negatif ketika dihadapkan dengan klien yang selalu mengeluhkan masalahnya. Pengalaman-pengalaman negatif tersebut apabila terjadi secara terus-menerus dan terakumulatif dapat menimbulkan kelelahan emosional. Ketika seseorang menghadapi situasi yang berhubungan dengan orang lain diperlukan suatu kemampuan, kemampuan tersebut adalah menggunakan kecerdasan emosional dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kelelahan emosional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek diambil secara total populasi yaitu engineer yang bekerja di Malang, sebanyak 33 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket identitas responden yang merupakan angket terbuka, kuesioner kelelahan emosional dan kecerdasan emosional yang merupakan kuesioner tertutup. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik korelasi product moment. Hasil pengujian diperoleh adanya korelasi negatif (r=-0,801, p < 0,001) antara kecerdasan emosional dengan kelelahan emosional. Hal ini berarti semakin tinggi kecerdasan emosional individu maka semakin rendah kelelahan emosional individu tersebut, dan sebaliknya. Sumbangan efektif (R2) yang dapat diberikan sebesar 64 %, sehingga masih ada 36 % faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kelelahan emosional, selain kecerdasan emosional. Saran yang dapat diberikan adalah bagi perusahaan, karyawan yang mengalami kelelahan emosional dapat diberikan pelatihan bagaimana menggunakan kecerdasan emosional dengan baik dengan melihat tingkat kecerdasan emosional karyawan yang dimiliki sebelumnya. Bagi pengembangan penelitian selanjutnya adalah agar lebih mengaitkan dengan variabel-variabel lain yang berhubungan dengan kelelahan emosional, seperti work context.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: kelelahan emosional, kecerdasan emosional, engineer
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 14 Aug 2019 07:53
Last Modified: 14 Aug 2019 07:53
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35779

Actions (login required)

View Item View Item