Rinayanti, Adriana Kiki (2007) Pengaruh Posisi Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pegawai CV. Alna Solusindo Card Yogyakarta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
IN_839_Abstrak.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
Kelelahan karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor yang antara lain dari dalam diri dan dari prasarana yang mendukung untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan tersebut. Prasarana yang disediakan oleh perusahaan bertujuan untuk mendukung pencapaian produktivitas seperti yang diharapkan. Ada kalanya prasarana yang disediakan perusahaan tidak sesuai dan mengakibatkan karyawan harus bekerja dengan posisi kerja yang tidak nyaman. Posisi kerja yang tidak nyaman dapat menimbulkan kelelahan kerja. Perusahaan berproduksi dengan karyawan yang menggunakan posisi kerja yang tidak nyaman, yaitu duduk di kursi plastik tanpa sandaran sehingga karyawan harus duduk dengan posisi kerja yang membungkuk. Permasalahan yang tidak segera diatasi akan menimbulkan kelelahan fisik sebagai akibat jangka pendek seperti sakit atau nyeri pada tubuh bagian tertentu terutama pada bagian pinggang, punggung, pantat, dan paha. Serta dapat menimbulkan kelelahan psikis sehingga akibat jangka panjang seperti cepat jenuh terhadap pekerjaan yang dilakukan dan sulit berkonsentrasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik total population study, yaitu mengambil seluruh anggota populasi menjadi subyek penelitian. Jumlah subyek yang diambil sebanyak 3 orang yang bekerja di bagian produksi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket identitas responden yang merupakan angket terbuka, kuesioner kelelahan kerja yang berisi 28 aitem, juga adanya perhitungan denyut nadi untuk melihat beban kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil penelitian pada faktor kelelahan kerja terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum perlakuan (pretest) dengan sesudah perlakuan (posttest), sebesar (0,000) < taraf nyata ( = 0,05). Pada penelitian ini, juga terlihat adanya penurunan denyut nadi kerja antara sebelum perlakuan (pretest) dengan sesudah perlakuan (posttest), sebesar (0,000) < taraf nyata ( = 0,05). Adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan adanya penurunan kelelahan kerja yang disebabkan oleh adanya perubahan posisi kerja. Pekerja tidak perlu duduk di kursi plastik, serta adanya sandaran untuk punggung mengakibatkan pekerja tidak mengalami ketegangan pada bagian punggung. Saran yang dapat diberikan bagi perusahaan adalah sebaiknya menerapkan posisi kerja yang baru karena dari hasil penelitian sudah menampakkan hasil adanya penurunan tingkat kelelahan. Bagi pengembangan penelitian selanjutnya adalah agar lebih memperhatikan kondisi dan suasana tempat kerja yang juga berpengaruh terhadap kelelahan kerja.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Posisi kerja, kelelahan kerja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 15 Aug 2019 04:35 |
Last Modified: | 15 Aug 2019 04:35 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35808 |
Actions (login required)
View Item |