Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard dan Quality Function Deployment di Hotel Gajahmada Graha Malang

Tunggal, Pangestu Santosa (2007) Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard dan Quality Function Deployment di Hotel Gajahmada Graha Malang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2859_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2859_Abstrak.pdf

Download (691kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135052

Abstract

Hotel Gajahmada Graha adalah sebuah hotel berbintang tiga plus yang berada di pusat kota Malang. Di kota Malang persaingan bisnis di bidang perhotelan semakin ketat, sehingga Hotel Gajahmada harus memikirkan strategi-strategi yang tepat, untuk dapat bersaing dengan hotel-hotel lainnya. Salah satu cara untuk melakukan suatu terobosan strategi adalah dengan melakukan pengukuran kinerja perusahaan secara menyeluruh, yaitu tidak terbatas pada pengukuran pada perspektif finansial saja, tetapi juga keseluruhan aspek di dalam perusahaan. Balanced Scorecard merupakan alat untuk melakukan pengukuran kinerja dari keseluruhan perspektif, yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang dapat menghubungkan visi, misi, dan strategi yang digunakan perusahaan. Agar dapat menjadi alat penentu strategi dan action plan, maka BSC perlu dimodifikasi dengan menggunakan matriks SWOT dan diintegrasikan dengan QFD. Analisis SWOT merupakan alat untuk menyusun strategi yang nantinya akan diturunkan menjadi Key Performance Indicator (KPI) pada tiap perspektif. Pada perspektif finansial Hotel Gajahmada Graha menggunakan 3 tolok ukur, yaitu Return on Investment (ROI), Sales Growth Ratio (SGR), dan Profit Margin on Sales (PmoS). Pada perspektif pelanggan, tolok ukur yang digunakan adalah rasio kamar yang disewa pelanggan baru, rasio kamar yang disewa pelanggan lama, Complaint Rate, dan Occupancy Rate. Pada perspektif bisnis internal, tolok ukur yang digunakan adalah Facilities Utilization dan produktivitas karyawan. Sedangkan untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, tolok ukur yang digunakan adalah Absenteeism, Employee Turnover, dan rasio keluhan karyawan. Pada pengukuran tolok ukur tersebut digunakan data dua tahun pada tahun 2005 dan 2006. Tolok ukur tersebut juga akan diberi bobot kepentingan dengan menggunakan metode Pair Comparison agar dapat meminimasi subjektivitas. Hasil pengukuran kinerja (range 1 sampai 5) secara keseluruhan tahun 2005 sebesar 3.626 (baik), dengan nilai kinerja masing-masing perspektif adalah untuk finansial sebesar 3 (cukup), untuk pelanggan sebesar 4.03 (baik), untuk proses bisnis internal sebesar 3.663 (baik), dan untuk pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 4.666 (sangat baik). Sedangkan hasil pengukuran kinerja pada tahun 2006 sebesar 3.989 (baik), dengan nilai kinerja masing-masing perspektif adalah untuk finansial sebesar 3 (cukup), untuk pelanggan sebesar 4.75 (sangat baik), untuk proses bisnis internal sebesar 3.663 (baik), dan untuk pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 5 (sangat baik). Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, ditetapkan inisiatif perbaikan terhadap tiap tolok ukur yang pencapaian skornya tidak sesuai target, yaitu Return on Investment (ROI), Profit Margin On Sales (PMoS), Sales Growth Ratio (SGR), rasio jumlah pelanggan lama (RKL), Facility Utility untuk restoran dan Cafe, Facility Utility untuk Ballroom dan Meeting Room, dan produktivitas karyawan. Pada inisiatif perbaikan digunakan matriks HOQ dan diperoleh inisiatif yang memiliki tingkat kepentingan di atas rata-rata (14.286%) sebanyak 3 inisiatif perbaikan, yaitu Tingkat penjualan kamar, stabilitas rasa makanan, dan pengalaman kerja koki masak. Selanjutnya juga dibuat matriks bagian, sehingga akan diketahui divisi mana yang paling berpengaruh terhadap inisiatif perbaikan tersebut, yaitu divisi Personnel pada bagian General Manager 25.5%. Setelah itu, langkah yang terakhir adalah menentukan action plan yang harus diterapkan oleh tiap-tiap bagian guna memperbaiki tolok ukur yang tidak sesuai dengan target perusahaan pada matriks Action Plan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 16 Aug 2019 03:10
Last Modified: 16 Aug 2019 03:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35844

Actions (login required)

View Item View Item