Kejahatan terhadap Perkawinan Ditinjau dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Hardiona, Rosalia (2019) Kejahatan terhadap Perkawinan Ditinjau dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of PI_1243_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
PI_1243_Abstrak.pdf

Download (233kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/254231

Abstract

Tujuan Penulisan jurnal ilmiah ini adalah sebagai suatu syarat untuk kelulusan dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Tujuan Praktis dari penulisan skripsi ini untuk dapat mengetahui apakah tindakan HMD yang masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah, kemudian melangsungkan perkawinan dengan laki-laki lain secara hukum agama dapat dipidana berdasarkan pasal 279 ayat (1) ke-1KUHP. Berdasarkan pembahasan diperoleh suatu kesimpulan bahwa tindakan HMD yang masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah, kemudian melangsungkan perkawinan dengan laki-laki lain secara siri tidak dapat dipidana berdasarkan pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP, karena: HMD masih terikat perkawinan dengan SE yang dilangsungkan menurut hukum agamanya dan dicatatkan di Kantor Urusan Agama sebagaimana kutipan buku Nikah Nomor: 97/30/III/2010, sehingga memenuhi ketentuan Pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974. HMD yang masih terikat perkawinan dengan SE kemudian melangsungkan perkawinan dengan AW dan perkawinannya dilangsungkan menurut hukum agamanya, namun tidak dicatatkan sebagaimana dimaksud oleh Pasal 2 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974, perkawinan tersebut tidak memenuhi syarat sebagai suatu perkawinan yang sah menurut hukum nasional. Perkawinan yang dilakukan HMD dan AW tidak memenuhi unsur dalam pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP, mengingat bahwa perkawinan tersebut tidak memenuhi syarat sebagai suatu perkawinan yang sah menurut hukum nasional, maka perkawinan dianggap tidak ada. HMD meskipun dapat dipertanggungjawaban dari hukum pidana, namun karena tidak dipenuhinya unsur pidana sebagaimana Pasal 279 ayat (1) ke 1 KUHP, maka HMD diputus bebas. HMD lebih tepat jika didakwa dan diputus telah melakukan tindak pidana melanggar Ketentguan Pasal 284 KUHP, karena tindakannya telah memenuhi keseluruhan unsur Pasal 284 KUHP, namun tidak didakwakan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Kejahatan, Perkawinan, KUHP
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 11 Sep 2019 03:39
Last Modified: 11 Sep 2019 03:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36200

Actions (login required)

View Item View Item