Penambangan Pasir Laut yang Menimbulkan Kerusakan Lingkungan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Tanuri, Christiani (2019) Penambangan Pasir Laut yang Menimbulkan Kerusakan Lingkungan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of PI_1239_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
PI_1239_Abstrak.pdf

Download (154kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/253826

Abstract

Kerusakan lingkungan hidup tidak lepas dari perbuatan manusia dalam mengelola dan memanfaatkan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan yang diperbuat manusia tanpa memperhatikan fungsi dari lingkungan hidup dapat menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan hidup dan ekosistem didalamnya. Analisa kasus penambangan pasir laut yang dilakukan oleh A yang menimbulkan kerusakan lingkungan bertujuan untuk mengetahui Apakah A yang melakukan penambangan pasir laut yang menimbulkan kerusakan lingkungan dapat dikenakan pidana sesuai dengan Pasal 73 huruf d Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Perbuatan A yang melakukan penambangan pasir laut yang menimbulkan kerusakan lingkungan telah memenuhi Pasal 73 huruf d Undang-Undang Pengelolaan Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Penambangan Pasir Laut yang dilakukan oleh A telah menimbulkan kerusakan lingkungan serta membuat kerugian bagi negara. A dapat dikenakan pertanggungjawaban karena telah memenuhi unsur-unsur pertanggungjawaban pidana. Pertama, perbuatan A yang menimbulkan kerusakan lingkungan merupakan perbuatan pidana yaitu melanggar Pasal 73 huruf d Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Kedua, A telah berumur dewasa serta mengetahui dan menghendaki perbuatannya yang tidak patut. Ketiga, A memiliki salah satu bentuk kesalahan yaitu kesengajaan karena A dengan sadar dan mengetahui bahwa tambang harus memiliki izin dan sebagai penambang harus memperhatikan cara kerjanya sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan atau kerugian bagi negara.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Pasir Laut, Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, kerusakan, Pertambangan Lingkungan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 12 Sep 2019 07:44
Last Modified: 12 Sep 2019 07:44
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36216

Actions (login required)

View Item View Item