Efektifitas Penggunaan Antibiotik Empirik pada Pneumonia di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Sunarko, Agus (2013) Efektifitas Penggunaan Antibiotik Empirik pada Pneumonia di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Masters thesis, University of Surabaya.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/233286

Abstract

Saat ini pneumonia masih menjadi masalah besar bagi kesehatan anak Indonesia dan merupakan penyakit terbesar kedua setelah diare yang menyebabkan kematian pada bayi dan anak. Penyebab infeksi pneumonia adalah mikro organisme terutama bakteri dan virus. Penggunaan terapi yang tepat terutama antibiotik menjadi hal yang utama dalam pengobatan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu dilakukan penelitian efektivitas penggunaan antibiotik empirik pada pnemonia. Penelitian ini dilakukan pada pasien rawat inap anak RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan menggunakan desain penelitian observasional dan bersifat prospektif. Dari 62 pasien anak yang didiagnosa pneumonia terdapat 59 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan menggunakan enam kelompok antibiotika empirik yang berbeda : 1. Ampisilin-Klorampenicol (40,68 %); 2. Ampisilin-Gentamisin (33,90 %); 3. Ceftriakson (8,47 %); 4. Cefotaksim (8,47 %); 5. Cefotaksim-Gentamisin (5,09 %); 6. Ampisilin Sulbaktam-Gentamisin (3,39 %). Dari hasil diatas didapatkan prosentase terbanyak kelompok Ampisilin-Klorampenikol, karena umur terbanyak sebaran pasien pneumonia pada kelompok umur pasien 3 bulan - 5 tahun yang mana pemilihan terapi antibiotik lini pertamanya adalah kombinasi ampisilin - klorampenikol yang sesuai dengan pedoman diagnosa dan terapi dari RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2010. Berdasarkan lama hari rawat inap (LOS), dari 59 pasien anak diperoleh komposisi LOS ≤ 9 hari sebanyak 61,02 % dan LOS ≥ 10 hari sebanyak 38,98%. Efektivitas penggunaan kelompok antibiotik empirik ditinjau dari perubahan terapi antibiotik dan perbaikan respon klinis pasien serta lama hari rawat inap diperoleh data bahwa semua kombinasi relatif efektif dan tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik (chi-square test). Sedangkan efektivitas biaya penggunaan antibiotik empirik setelah dianalisa efektivitas biaya (Cost effectiveness Analysis) menggunakan ACER ( Average Cost Effectiveness Ratio ), ICER ( Intermental Cost Effectiveness Ratio ) dan strategi cost-effectiveness didapatkan perbedaan yang bermakna.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pnemonia, antibiotik, efektivitas, cost-effectiveness.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Clinical Pharmacy
Depositing User: Perpustakaan UBAYA
Date Deposited: 17 Jul 2013 07:44
Last Modified: 17 Jul 2013 07:44
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3634

Actions (login required)

View Item View Item