Peran Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Pidana Penipuan Online Di Kota Surabaya

Samudra, Anton Hendrik and Lisanawati, Go and Wijaya, Natalia (2018) Peran Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Pidana Penipuan Online Di Kota Surabaya. Project Report. Universitas Surabaya, Surabaya.

[thumbnail of LAPORAN PENELITIAN PERAN PENYELENGGARA JASA TELEKOMUNIKASI_FINAL.pdf]
Preview
PDF
LAPORAN PENELITIAN PERAN PENYELENGGARA JASA TELEKOMUNIKASI_FINAL.pdf

Download (385kB) | Preview

Abstract

Seiring berkembangnya zaman serta teknologi ternyata tidak hanya membawa dampak yang positif terhadap keberlangsungan hidup dimasyarakat, nyatanya disisi lain dampak negatif yang cukup besar pun dirasakan. Di era yang serba modern dan online ini memberikan metode dan modus baru bagi oknum-oknum pelaku kejahatan dalam menjalankan tindak pidananya. Salah satu contoh yang sering terjadi dimasyarakat adalah penipuan yang dilakukan secara online terkhususnya menggunakan kartu GSM yang disediakakan oleh berbagai jasa telekomunikasi di Indonesia. Terlalu mudahnya seseorang untuk mendapatkan kartu GSM dan mengaksesnya dismartphone masing-masing pribadi membawa implikasi penyalahgunaan bagi oknum-oknum yang ada. Sehingga pelaku tindak pidana yang dilakukan secara online tersebut dapat melakukan tanpa perlu menunjukan “muka”nya kepada korban (faceless). Akibatnya korban daripada tindak pidana tersebut mengalami kesusahan untuk mencaritahu atau mengungkap siapa yang menjadi pelaku tindak pidana sebenarnya. Berbagai celah yang masih terdapat dalam peraturan perundang-undangan kitapun semakin mempersulit pengungkapan identitas pelaku tindak pidana penipuan online tersebut. Maka dari itu, peran dari pada penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia terkhususnya di Surabaya menjadi titik penting dalam mencegah dan menanggulangi tindak penipuan online yang terjadi dimasyarakat. Berbagai prosedur standar yang dimiliki penyedia jasa telekomunikasi harus diatur sedemikian rupa agar dapat menjadi langkah awal mencegah disalahgunakannya kartu GSM yang menjadi produk mereka dimasyarakat. Kewajiban-kewajiban seperti harus meregistrasi kartu masing-masing pribadi yang sesuai dengan NIK dan KK asli haruslah menjadi tahapan pertama sebelum seseorang dapat mengakses atau menggunakan kartu GSM tersebut. Hal ini dibutuhkan untuk memberikkan “wajah” terhadap seluruh pengguna jasa telekomunikasi di Surabaya.Dengan diketahuinya “wajah” orang tersebut, apabila sewaktu-waktu disalahgunakan, berberkal dengan identitas tersebut penegak hukum dapat mencarinya dan menjatuhkan hukuman kepada oknum- oknum yang menyalahgunakannya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 01 Oct 2019 05:18
Last Modified: 10 Feb 2022 07:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36422

Actions (login required)

View Item View Item