Sutama P., I Gusti Ayu Made Febriani (2009) Dampak Perselingkuhan Orangtua terhadap Relasi Sosialku. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_228_Abstrak.pdf Download (51kB) | Preview |
Abstract
Sebuah survey menyatakan bahwa 80% pasangan suami istri mengalami konflik dalam rumah tangga dan memilih untuk berselingkuh. Sedangkan 90% remaja yang sedang berpacaran mengalami konflik dalam hubungan percintaan dan sebagian berselingkuh. Berdasarkan hasil survey tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa tidaklah mudah untuk dapat mempertahankan sebuah hubungan yang harmonis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata selingkuh didefinisikan sebagai : tidak berterus terang, tidak jujur, suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri, curang, serong. Mengambil topik perselingkuhan orangtua, peneliti membuat sebuah karya tulis yang memiliki genre studi kasus tunggal dengan tujuan untuk memahami dampak perbuatan perselingkuhan yang dilakukan ayah terhadap dinamika psikologis dan dinamika konflik anak perempuan dalam relasi sosialnya pada saat masa dewasa awal. Informan penelitian adalah seorang perempuan dewasa yang memiliki ayah pernah maupun sampai saat ini melakukan perselingkuhan. Namun, antara ayah dan ibu informan tidak terjadi perceraian.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perselingkuhan, Relasi Sosial |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 07 Oct 2019 11:04 |
Last Modified: | 07 Oct 2019 11:04 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36450 |
Actions (login required)
View Item |