Trisnawati, Nita (2009) Faktor-Faktor Pendorong Sinkretisme Agama Islam dan Budaya Jawa. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_236_Abstrak.pdf Download (39kB) | Preview |
Abstract
Keberadaan sinkretisme yang masih menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat Indonesia, dikarenakan sinkretisme tidak dapat sepenuhnya diterima oleh agama yang ada di Indonesia. Banyak kasus yang menganggap bahwa keberadaan agama tidak lagi murni karena banyak yang memasukkan unsur tradisional (adat istiadat) ke dalam sebuah agama dan berharap adat tersebut dapat diterima sebagai ajaran dalam suatu agama. Selain itu, seringkali banyak permasalahan yang mengangkat mengenai eksistensi sebuah agama dan keberadaan adat istiadat yang harus dilestarikan, mereka mencoba mendamaikan 2 hal tersebut dengan mencarikan sebuah solusi yaitu sinkretis. Sinkretisme dijadikan sebagai sebuah jalan keluar oleh penganut sebuah agama tertentu agar mereka tetap menjalankan ajaran agamanya tetapi juga melakukan tradisi (adat istiadat) tertentu dari budayanya. Menurut survey awal yang dilakukan peneliti dengan wawancara singkat terhadap 10 orang, dan 8 orang dari subyek masih melakukan sinkretisme yaitu dengan alasan melestarikan atau mengikuti tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dan turun temurun dan menghormati leluhur.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sinkretisme Agama Islam, Budaya Jawa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 15 Oct 2019 02:59 |
Last Modified: | 15 Oct 2019 02:59 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36511 |
Actions (login required)
View Item |