Lesmana, Yohanes Rizky (2010) Perancangan Extractor Minyak Atsiri dengan Metode R134a Extract. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TR_178_Abstrak.pdf Download (55kB) | Preview |
Abstract
Minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman aromatik merupakan komoditas ekspor non migas yang dibutuhkan di berbagai industri seperti dalam industri parfum, kosmetik, industri farmasi atau obat-obatan, industri makanan dan minuman, dan industri sabun dan deterjen. Ratusan tanaman pengbasil minyak atsiri yang dapat tumbuh di Indonesia, namun hanya beberapa saja yang sudah dikembangkan. Begitu juga dengan aspek bisnis dan teknologinya yang sepertinya masih tertinggal dengan negara-negara pengbasil miyak atsiri lainnya, terutama untuk teknologi turunannya. Adapun teknologi yang digunakan industri minyak atsiri di Indonesia adalah destilasi (penyulingan) dan solvent extraction (ekstraksi dengan pelarut). Minyak atsiri Indonesia dihadapkan pada tiga masalah utama, yaitu mutu rendah, harga yang berfluktuasi, dan efisiensi produksi yang rendah. Secara umum, tiga masalah industri minyak atsiri di Indonesia di atas dikarenakan kekurangtepatan dalam pemilihan dan penggunaan teknologi untuk mengekstraksi minyak atsiri. Perancangan extractor minyak atsiri dengan metode Rl34a extract ini ditujukan untuk mengatasi permasalah dalam industry minyak atsiri tersebut. Metode perancangan dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang terbaik. Analisis juga dilakukan agar alat ini dapat digunakan dan dioperasikan oleh seorang operator saja. Dalam perancangan extractor minyak atsiri dengan metode Rl34a extract ini digunakan metode-metode yang diantaranya adalah studi literatur, mengumpulkan data yang diperlukan untuk perancangan, menentukan parameter operasional, menentukan dimensi tabung-tabung yang digunakan, menganalisis kekuatan tabung dan sambungan lasnya, menggambar extractor. Extractor minyak atsiri yang dirancang memiliki kapasitas 20 kg bunga melati setiap ekstraksinya, dengan waktu ekstraksi 2 jam. Biaya investasi yang dibutuhkan untuk memproduksi extractor minyak atsiri dengan metode Rl34a extract adalah Rp 25.708.000,-, Dan investor dapat mencapai BEP atau titik batik modal dengan memproduksi 3,93 kg minyak melati dengan rendemen 0,1%.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Extractor, min yak atsiri, Rl34a extract, kapasitas, perancangan |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Manufacturing Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 29 Oct 2019 06:01 |
Last Modified: | 29 Oct 2019 06:01 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36596 |
Actions (login required)
View Item |