Saputra, Alfinsa Rachman (2019) Permohonan Peralihan Kewarganegaraan oleh Pejabat Diplomatik Libya ditinjau dari Protokol Tambahan 1961 Tentang Perolehan Kewarganegaraan. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
HI_436_Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
Penelitian berjudul Permohonan Peralihan Kewarganegaraan Oleh Pejabat Diplomatik Libya Ditinjau Dari Protokol Tambahan 1961 Tentang Perolehan Kewarganegaraan, dengan membahas permasalahan apakah pejabat diplomatik Libya yang meminta suaka untuk mendapatkan status pengungsi dan kewarganegaraan tidak melanggar kewajiban Protokol Tambahan 1961 tentang Perolehan Kewarganegaraan. Penelitian dengan pendekatan undang-undang, konsep dan kasus, diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut: bahwa pejabat diplomatik Libya tidak bisa mengajukan permintaan suaka untuk mendapatkan status pengungsi dan kewarganegaraan kepada Kanada menurut Pasal 2 Protokol Tambahan 1961 tentang Perolehan Kewarganegaraan karena dapat membahayakan keamanan dan ketertiban umum di Kanada dan para pejabat diplomatik Libya tersebut yang menjadi pelarian politik dan mendapatkan adanya indikasi persekusi jika mereka kembali ke negara asalnya maka mereka harus membuktikan terlebih dahulu indikasi persekusi tersebut sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengajukan permintaan suaka untuk mendapatkan status pengungsi dan kewarganegaraan di Kanada menurut Pasal 5 dan 14 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pejabat Diplomatik, Kewarganegaraan, Hak Asasi Manusia, Suaka, Status Pengungsi, Persekusi. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 06:32 |
Last Modified: | 11 Nov 2019 06:32 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36659 |
Actions (login required)
View Item |