Wardhana, Edwin Zakaria (2019) KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN NOTARIS DALAM KAITANNYA DENGAN PERJANJIAN SIMULASI. Jurnal Education and development, 7 (4). ISSN E.2614 - 6061; P.ISSN. 2527 - 4295 (Submitted)
Preview |
PDF
Edwin Zakaria Wardhana_KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN NOTARIS DALAM KAITANNYA DENGAN PERJANJIAN SIMULASI_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (164kB) | Preview |
PDF
Edwin Zakaria Wardhana_KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN NOTARIS DALAM KAITANNYA DENGAN PERJANJIAN SIMULASI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (193kB) |
Abstract
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik. Akta otentik sendiri adalah alat bukti tertulis yang memiliki kekuatan pembuktian sempurna. Pihak yang menginginkan alat bukti dengan kekuatan pembuktian sempurna untuk perbuatan hukum mereka, tentu saja akan meminta notaris untuk membuatkan mereka akta otentik. Sering kali klien notaris meminta notaris untuk membuat akta otentik yang berisikan perjanjian simulasi. Perjanjian simulasi adalah sebuah perjanjian dimana ada pertentangan antara kehendak dan pernyataan yang sengaja dilakukan dan tidak diketahui oleh para pihak ketiga. Esensi dari perjanjian ini biasanya adalah bertentangan dengan hukum dan berpotensi merugikan salah satu pihak. Berkaitan dengan kewenangan dan kewajibannya, notaris wajib menolak untuk membuat akta otentik mengenai perjanjian simulasi tersebut.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Notaris; Akta Otentik;Perjanjian; Simulasi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | Ester Sri W. 196039 |
Date Deposited: | 15 Nov 2019 10:59 |
Last Modified: | 15 Nov 2019 10:59 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36697 |
Actions (login required)
View Item |