Dinamika Pembentukan Status Identitas Diri pada Anak Tunggal dari Keluarga Bercerai

Perdanasari, Kusuma Budi (2010) Dinamika Pembentukan Status Identitas Diri pada Anak Tunggal dari Keluarga Bercerai. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_258_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_258_Abstrak.pdf

Download (39kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131180

Abstract

Identitas diri adalah sebuah pandangan dalam melihat siapa AKU dan peranku di masyarakat. Perjalanan seseorang dalam membentuk identitas dirinya merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan kompleks. Tercapainya identitas diri merupakan suatu hal yang penting dicapai sebagai pijakan untuk menjalani masa perkembangan selanjutnya. Pada masa pembentukan identitas ini dibutuhkan peran orang tua yang dapat memberinya bimbingan dalam hal pemberian contoh-contoh sehingga anak dapat melakukan identifikasi. Anak yang berasal dari keluarga bercerai, tidak memiliki figur orang tua yang dapat membimbingnya, sehingga anak tersebut harus menjalani masa pembentukan identitas diri seorang diri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana status identitas diri terbentuk pada seorang anak tunggal dari keluarga bercerai yang tidak memiliki orang tua untuk membimbingnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif dan metode life history. Kisah yang ditampilkan merupakan hasil dari in depth interview kepada satu orang informan yang dilakukan bertahap berdasarkan tema-tema tertentu. Melalui penelitian ini diketahui bahwa informan tidak tinggal dengan salah satu orang tuanya karena masih ada konflik yang terjadi di antara kedua orang tuanya sehingga membuat informan tidak mendapatkan bimbingan untuk mencapai status identitas dirinya. Orang tua yang bercerai memberikan tuntutan besar namun tidak diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh informan yaitu kasih sayang sehingga informan melarikan dirinya ke lingkungan sosial untuk memenuhinya. Pemenuhan kasih sayang informan di lingkungan sosial berjalan satu arah yaitu berorientasi pada dirinya karena ada sifat egosentris yang merupakan karakter anak tunggal yang dimiliki oleh informan. Penelitian ini memberikan penjelasan tentang proses pembentukan identitas diri dan belum mencapai penggolongan pada status identitas diri tertentu karena informan masih mengalami konflik diri sehingga krisis dan komitmen yang terjadi pada informan belum terlihat jelas.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Identitas Diri, Anak Tunggal. Keluarga Bercerai
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 20 Nov 2019 09:19
Last Modified: 20 Nov 2019 09:19
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36753

Actions (login required)

View Item View Item