Pemberhentian Jabatan Notaris karena Dinyatakan Pailit Berdasarkan Putusan Pengadilan

Muna, FIikna Nailul (2012) Pemberhentian Jabatan Notaris karena Dinyatakan Pailit Berdasarkan Putusan Pengadilan. Masters thesis, University of Surabaya.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/233301

Abstract

Pasal 9 dan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris mengatur tentang pemberhentian sementara dan pemberhentian dengan tidak hormat. Notaris yang diberhentikan sementara menurut Pasal 9 : a. dalam proses pailit atau penundaan kewajiban pembayaran utang; b. berada di bawah pengampuan; c. melakukan perbuatan tercela; atau d. melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan jabatan. Pasal 12 menentukan : Notaris diberhentikan dengan tidak hormat dari jabatannya oleh Menteri atas usul Majelis Pengawas Pusat apabila: a. inyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; b. berada di bawah pengampuan secara terus-menerus lebih dari 3 (tiga) tahun; c. melakukan perbuatan yang merendahkan kehormatan dan martabat jabatan Notaris; atau d. melakukan pelanggaran berat terhadap kewajiban dan larangan jabatan. Penelitian ini memfokuskan pada Pemberhentian Jabatan Notaris Karena Dinyatakan Pailit Berdasarkan Putusan Pengadilan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis mengenai Pasal 9 dan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 berkenaan dengan pemberhentian Notaris. Metode yang digunakan adalah statute approach dan conceptual approach. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pasal 9 dan pasal 12 Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2004 tidak memenuhi rasa keadilan karena seseorang notaris memungkinkan untuk meminjam sejumlah uang tertentu tidak ada kaitannya dengan jabatannya sebagai seorang notaris, sehingga jika karena utang tersebut notaris diberhentikan dari jabatannya merupakan suatu yang tidak adil. Pemberhentian notaris dari jabatannya disebabkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dinyatakan pailit dipersamakan dengan melakukan perbuatan yang merendahkan kehormatan dan martabat jabatan Notaris misalnya berjudi, mabuk, menyalahgunakan narkoba, dan berzina, tindakan notaris tersebut telah jelas-jelas melanggar norma-norma agama, karena melakukan tindakan yang oleh agama dilarang.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pemberhentian dengan tidak hormat, notaris pailit, putusan pengadilan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Notary
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 18 Jul 2013 03:44
Last Modified: 18 Jul 2013 03:44
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3686

Actions (login required)

View Item View Item