Meity C., Farida Fatma (2010) Studi Deskriptif Mengenai Kesepian, Kebahagiaan, Hubungan Interpersoneal dan Mate Value pada Perempuan Lajang Dewasa Madya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_252_Abstrak.pdf Download (52kB) | Preview |
Abstract
Zaman sekarang, bukan hal baru bila melihat perempuan yang melajang pada usia yang pantas menikah. Lajang dalam pengertian hukum adalah orang-orang yang tidak menikah secara hukum. Lajang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu ada yang lajang untuk selamanya (stable) dan ada juga yang lajang hanya untuk sementara (temporary), selain itu ada juga lajang secara sukarela (voluntary) dan juga lajang yang dengan sendirinya atau lajang yang bukan merupakan pilihannya sendiri (involuntary). Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang benar tidaknya stereotip-stereotip mengenai perempuan lajang tersebut yang terkait dengan kesepian, kebahagiaan, hubungan interpersonal dan mate value dialami oleh perempuan lajang di masyarakat. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dan dilakukan di Banjarmasin. Pengambilan data dilakukan dengan metode angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik statistik deskriptif yaitu data diubah dan di deskripsikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan angket yang telah dibagikan kepada 40 orang perempuan lajang baik yang tergolong stable maupun temporary, hampir semua perempuan lajang (95%) memiliki tingkat kebahagiaan yang sangat tinggi. Hal ini karena mereka bisa menerima keadaannya yang lajang, sehingga tidak merasakan lajang itu sebagai beban namun sebagai suatu bagian dari kehidupannya yang mesti dijalani. Selain itu mereka juga memiliki tingkat kesepian yang tergolong rendah dengan persentase 57,5%. Mereka terlihat menikmati status lajangnya dengan melakukan hal-hal positif untuk menutupi kejenuhan dan kesepian. Hubungan interpersonal yang tergolong baik dengan persentase 52,5%. Perempuan lajang merasa diri mereka memiliki hubungan yang baik saja dengan orang lain, baik itu sejenis maupun dengan lawan jenis. Mate value yang mereka miliki tergolong tinggi dengan persentase 75%, 72,5%, dan 70% untuk masing-masing mate value. Mereka merasa dirinya menarik baik menurut dirinya sendiri, bagaimana orang lain dan pasangan melihat mereka. Untuk penelitian berikutnya, bisa dilakukan secara kualitatif mengenai penghayatan partisipan terhadap kualitas hidupnya agar dinamika keseluruhan variabel lebih tertangkap.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Lajang, kesepian, kebahagiaan, hubungan interpersonal, mate value |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 16 Dec 2019 05:50 |
| Last Modified: | 16 Dec 2019 05:50 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36903 |
Actions (login required)
 |
View Item |
