Hadadi, Muhammad Fahmi (2019) Analisis Tindakan Pemerintah Bangladesh yang Memeriksa Tas Diplomatik Son Young Nam Sekretaris I Korea Utara untuk Bangladesh di Bandara Dhaka ditinjau dari Konvensi Wina 1961. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
HI_452_Abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
Abstract
Abstrak Dalam hubungan diplomatik terdapat hak tidak dapat diganggugugat terhadap pejabat diplomatik negara pengirim dan objek yang ia bawa, salah satunya hak tidak dapat diganggugugat pada tas diplomatik. Tindakan pemerintah Bangladesh yang memeriksa tas diplomatik yang dibawa oleh Son Young Nam di bandara Dhaka bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan hak kekebalan yang dimiliki oleh tas diplomatik. Hal ini dikarenakan pemerintah Bangladesh menerima informasi adanya upaya penyelundupan emas seberat 27 kilogram oleh Son Young Nam dengan menggunakan tas diplomatik. Tindakan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas bandara Dhaka tidak melanggar hak tidak dapat diganggugugat atas tas diplomatik yang diatur pada pasal 27 angka 3 Konvensi Wina 1961. Hal ini dikarenakan Son Young Nam terbukti membawa tas diplomatik berisikan emas seberat 27 kilogram sehingga ia melanggar syarat dari tas diplomatik yang tercantum pada pasal 27 ayat 4 Konvensi Wina 1961 serta esensi dari pemberian kekebalan menurut Konvensi Wina 1961. Adapun tindakan pemeriksaan tersebut telah sesuai dengan prosedur tata cara untuk pemeriksaan tas diplomatik yang diatur pada pasal 35 angka 3 Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pejabat diplomatik, hak tidak dapat diganggugugat, hak kekebalan, tas diplomatik, pemeriksaan. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 04:41 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 04:41 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37089 |
Actions (login required)
View Item |