Abdi, Nanda Amelia (2019) Pemalsuan Sertifikat Hak Atas Tanah BG Terhadap Tanah Milik BP Ditinjau Dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
PI_1284_Abstrak.pdf Download (54kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas apakah BG dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana apabila ditinjau dari Undang-Undang Hukum Pidana Nomor 1 Tahun 1946 KUHP. Perbuatan yang dilakukan BG perihal tindak pidana pemalsuan sertifikat hak atas tanah dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana berdasarkan Pasal 263 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 KUHP “(1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun; (2) Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian” pemalsuan tanda tangan milik OS dalam akte jual beli yang dimiliki oleh BG diperkuat dengan adanya hasil laboratorium forensik yang menyatakan bahwa tanda tangan yang terdapat pada akte jual beli tidak identik dengan tanda tangan pembanding sehingga merugikan pihak BP sebagai pemilik asli tanah
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban Pidana, Pemalsuan, Sertifikat Hak Atas Tanah |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 08:05 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 08:05 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37093 |
Actions (login required)
View Item |