Tindakan FA yang Menanam dan Memberikan Narkotika Golonga 1 untuk Pengobatan Orang Lain Ditinjau Dari Undang-Undang Nomo 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Suryaputra, Agnes (2019) Tindakan FA yang Menanam dan Memberikan Narkotika Golonga 1 untuk Pengobatan Orang Lain Ditinjau Dari Undang-Undang Nomo 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of PI_1293_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
PI_1293_Abstrak.pdf

Download (34kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/257417

Abstract

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman. Narkotika sangat membahayakan kesehatan sehingga termasuk jenis yang dilarang untuk diedarkan dalam arti disalahgunakan. Penyalahgunaan narkotika di Indonesia semakin banyak dan tidak terbatas. Perbuatan FA yang menanam dan memberikan Narkotika Golongan I termasuk perbuatan yang melanggar ketentuan pidana. FA adalah suami YR yang berasal dari Sanggau. Ketika istrinya menderita sakit yang berkepanjangan yakni lumpuh pada kedua kaki, badan dan tangan sebelah kiri serta mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. FA membawa pulang YR karena merasa biaya perawatan rumah sakit YR telah menghabiskan biaya yang tidak sedikit, kesehatannya semakin memprihatinkan sehingga FA mencari pengobatan alternatif lain dengan cara mencari khasiat ganja di internet. Ganja termasuk dalam Narkotika Golongan I. Narkotika sangat membahayakan bagi manusia baik secara fisik maupun psikhis terutama Narkotika Golongan I. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis apakah FA yang menanam dan memberikan Narkotika Golongan I untuk pengobatan orang lain dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana ditinjau dari Pasal 111 ayat (2) dan Pasal 116 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atas perbuatannya FA dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana. Pertama, perbuatan FA merupakan perbuatan yang melanggar ketentuan Pasal 111 ayat (2) dan Pasal 116 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kedua, FA mampu bertanggungjawab karena tidak ada paksaan dan dalam keadaan sehat jasmani. Ketiga, perbuatan FA adalah karena kesengajaan dan mengerti akan akibat dari perbuatan tersebut. Keempat, tidak ada alasan pemaaf karena dalam melakukan perbuatan menanam Narkotika Golongan I tidak ada daya paksa dari pihak manapun.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Menanam ganja, pemberian Narkotika Golongan I untuk pengobatan orang lain, pertanggungjawaban pidana.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 27 Jan 2020 02:41
Last Modified: 27 Jan 2020 02:41
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37143

Actions (login required)

View Item View Item