Pemalsuan Dokumen Kependudukan Calon Jamaah Haji Dilakukan untuk Mencari Keuntungan oleh SI dalam Membuat Palsu Paspor Jamaah Haji dan Berangkat Besama Ibadah Haji Bedasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian

Ridwan, Mochammad (2019) Pemalsuan Dokumen Kependudukan Calon Jamaah Haji Dilakukan untuk Mencari Keuntungan oleh SI dalam Membuat Palsu Paspor Jamaah Haji dan Berangkat Besama Ibadah Haji Bedasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of PI_1272_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
PI_1272_Abstrak.pdf

Download (51kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/257358

Abstract

Tujuan Penulisan jurnal ilmiah ini adalah sebagai suatu syarat untuk kelulusan dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Tujuan Praktis dari penulisan skripsi ini untuk dapat mengetahui Apakah perbuatan SI yang memalsukan dokumen kependudukan AF dan RO untuk mendapatkan paspor dan membawa berangkat ibadah haji dapat dipidana berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Mengubah dokumen kependudukan calon jemaah haji, namun sebelum berangkat haji meninggal dunia, diganti nama dan foto orang lain. Memanipulasi dokumen kependudukan digunakan pengurusan pembuatan paspor yang diperlukan sebagai persyaratan pemberangkatan ibadah haji. SI berjanji akan mendampingi berangkat haji bersama, namun karena paspor tidak sah dan tidak dapat digunakan sebagai dokumen untuk keluar wilayah Indonesia. Penerbitan paspor yang berarti tidak sah dan tidak dapat digunakan sebagai dokumen untuk keluar wilayah Indonesia, pelaku telah dikenakan Pasal 263 KUHP dan Pasal 120 ayat (1) UU Keimigrasian karena keseluruhan unsurnya terpenuhi. Pelaku melakukan perbuatan melanggar dua peraturan perundang-undangan yaitu Pasal 263 KUHP dan Pasal 120 ayat (1) UU Keimigrasian, menurut Pasal 63 ayat (1) KUHP, bahwa jika suatu perbuatan masuk dalam lebih dari satu aturan pidana, maka yang dikenakan hanya salah satu di antara aturan-aturan itu; jika berbeda-beda, yang dikenakan yang memuat ancaman pidana pokok yang paling berat.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Dokumen Palsu, Calon Jamaah Haji, Keimigrasian
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 30 Jan 2020 07:38
Last Modified: 30 Jan 2020 07:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37209

Actions (login required)

View Item View Item