Emotion Regulation Therapy Untuk menurunkan Kecemasan Narapidana Di Lapas X yang terdiagnosis Borderline Personality Disorder Emotion Regulation Therapy To reduce Prisoners Anxiety in Lapas X diagnosed with Borderline Personality Disorder

Kristika, Deshinta Rachma and Hartanti, Hartanti (2020) Emotion Regulation Therapy Untuk menurunkan Kecemasan Narapidana Di Lapas X yang terdiagnosis Borderline Personality Disorder Emotion Regulation Therapy To reduce Prisoners Anxiety in Lapas X diagnosed with Borderline Personality Disorder. Ristekdikti: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5 (3). ISSN 2527-4244, ISSN-Online 25141-206X (Submitted)

[thumbnail of Jurnal Publikasi _ Deshinta _ Hartanti _ UBAYA_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
Jurnal Publikasi _ Deshinta _ Hartanti _ UBAYA_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Jurnal Publikasi _ Deshinta _ Hartanti _ UBAYA.pdf] PDF
Jurnal Publikasi _ Deshinta _ Hartanti _ UBAYA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Emotion Dysregulatioin Model (EDM) dapat menjelaskan terjadinya GAD. Menurut model ini, terdapat empat penyebab GAD terjadi. Ketika terdapat stimulus yang dianggapnya berbahaya, emosi yang dimunculkan individu dengan GAD lebih intens. Hal ini terlihat pada intensnya kecemasan dan kekhawatiran pada individu dengan GAD. Kedua, kurangnya pemahaman individu tersebut atas emosi. Penyebab pertama dan kedua memunculkan penyebab ketiga yaitu sikap negatif pada emosi yang dirasakan sehingga perilakunya menjadi. Penggunaan Emotion Regulation Skill dapat membuat narapidanya di Lapas X yang terdiagnosis BPD (Borderline Personality Disorder)dapat menurunkan tingkat kecemasannya. Desain penelitian ini adalah single case experiment dengan jumlah partisipan dua orang yang berada di dalam shelter. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, tes psikologis serta self report inventory (GAD, STAI-State, STAI-Trait). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran ERT berpengaruh pada tingkat kecemasan narapidana, namun tetap tidak menghilangkan gejalanya. Hal ini terlihat dari menurunya intensitas kecemasan yang dirasakan oleh.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Emotion Regulation Therapy, Kecemasan, Narapidana, Borderline Personality Disorder
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Psychology
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 03 Feb 2020 07:17
Last Modified: 03 Feb 2020 07:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37230

Actions (login required)

View Item View Item