Himawan, Evania (2018) Penerapan Lean Six Sigma untuk Mengurangi Waste dan Tingkat Cacat Produksi Paving Block di PT. Ubin Permai Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_4129_Abstrak.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
Dunia bisnis dan industri yang semakin berkembang menuntut para pelaku bisnis untuk mampu menciptakan produk sesuai dengan keinginan konsumen dan berkualitas baik. Namun tidak jarang demi memenuhi hal tersebut, perusahaan tidak menyadari bahwa terdapat beberapa aktivitas dalam proses yang tidak bernilai tambah. Padahal jika kondisi seperti ini tetap berlanjut, dapat menyebabkan pemborosan besar dan menambah biaya yang tidak seharusnya dikeluarkan. PT. Ubin Permai Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi paving block. Dalam melakukan proses produksinya, masih terdapat beberapa aktivitas yang tidak bernilai tambah serta adanya produk cacat yang dihasilkan dan menimbulkan kerugian karena tidak dapat dirework ataupun digunakan lagi. Dari permasalahan di atas maka digunakanlah pendekatan Lean Six Sigma. Lean Six Sigma merupakan pendekatan untuk mengidentifikasi dan mengurangi bahkan menghilangkan aktivitas tidak bernilai tambah serta mengurangi tingkat cacat produk dengan melakukan perbaikan secara kontinu guna mencapai enam sigma. Pendekatan ini menggunakan metode DMAIC. Untuk tahap pertama yaitu define, dilakukan identifikasi waste dan critical-to-quality melalui pengamatan dan wawancara. Kemudian tahap measure, dilakukan pengukuran waktu proses dengan Process Activity Mapping (PAM) serta Value Stream Mapping (VSM) untuk waste, sedangkan untuk cacat dilakukan perhitungan DPO, DPMO, dan sigma. Tahap selanjutnya adalah analyze yaitu menganalisis penyebab dari terjadinya waste dan cacat dengan brainstorming, Failure Mode and Effect Analysis, dan 5 Whys. Dari analisis tadi maka dibuat rancangan perbaikan yaitu pada tahap improve. Kemudian tahap control dilakukan guna menjaga proses produksi tetap berjalan dengan baik. Dari pengumpulan data dan pembuatan PAM serta VSM maka didapatkan Process Cycle Efficiency (PCE) awal dari produksi paving block adalah 21,37%. Setelah dianalisis penyebab dari terjadinya waste maka dirancang usulan perbaikan untuk mengurangi waste dan beberapa dari usulan tersebut dapat diimplementasikan. Perbaikan yang berhasil diimplementasikan untuk mengurangi waste adalah menambah jumlah karung dan menggunakan pallet besar sebagai wadah untuk meletakkan dan mengirim karung semen, pengambilan karung semen kosong di stasiun kerja dilakukan oleh operator pengisian semen, dan membuat check sheet kinerja mixer. Dari perbaikan tersebut maka Process Cycle Efficiency (PCE) bertambah menjadi 22,97%. Untuk cacat, dilakukan pengukuran nilai sigma yang berasal dari perhitungan ketidaksesuaian produk. Nilai sigma awal yang didapatkan adalah 3,30 untuk proses pencampuran, 4,32 untuk proses pencetakan, serta 4,47 untuk proses pemindahan dan pengeringan. Setelah dianalisis penyebab dari terjadinya cacat produk maka dirancang usulan perbaikan untuk mengurangi cacat produk tersebut. Perbaikan yang berhasil diimplementasikan adalah memberikan karet pada permukaan pallet kecil, pekerja memakai sarung tangan saat memindahkan paving block, jumlah tumpukan 8 pallet ke atas dan operator menyiram atau menutupi paving block sesuai dengan cuacanya agar menjaga kadar air pada paving block. Dari perbaikan tersebut didapatkan nilai sigmanya adalah 3,59 untuk proses pencampuran, 4,64 untuk proses pencetakan, serta 4,59 untuk proses pemindahan dan pengeringan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lean Six Sigma, analisis waste, pabrik paving block |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 11 Feb 2020 07:42 |
Last Modified: | 11 Feb 2020 07:42 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37309 |
Actions (login required)
View Item |