Abadi, Rafly Dzikry (2019) Perolehan Kembali Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia Anggota ISIS (Islamic State Of Iraq And Syria) ditinjau dari Hukum Internasional. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
HI_455_Abstrak.pdf Download (35kB) | Preview |
Abstract
Kewarganegaraan adalah sesuatu yang berhubungan dengan manusia sebagai individu dalam asosiasi terorganisir dalam hubungan negara. Penulisan ini bertujuan untuk menentukan perolehan kembali kewarganegaraan warga negara Indonesia yang telah kehilangan ISIS (Islamic State Iraq and Syria) karena mereka telah melakukan tindakan yang menyebabkan hilangnya kewarganegaraan mereka. Negara Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melindungi kesejahteraan dan keamanan nasional dan internasional dan memiliki hak untuk melakukan yurisprudensi pada wilayah, orang dan benda, yang berada di dalam wilayah mereka. dalam hukum internasional tidak boleh ada orang tanpa kewarganegaraan dan orang atau individu harus memiliki kewarganegaraan, tetapi warga negara Indonesia telah meninggalkan Indonesia dan bergabung dengan ISIS melalui pelatihan militer, membakar paspor Indonesia dan bersedia mati untuk ISIS. Mereka melakukan ini secara sukarela dan tanpa paksaan dari pihak mana pun. Tindakan yang dilakukan oleh warga negara Indonesia yang telah bergabung dengan organisasi dapat menyebabkan hilangnya kewarganegaraan. Namun, setelah ISIS hilang dari warga negara Indonesia yang telah bergabung dengan ISIS, mereka meminta untuk kembali ke Indonesia. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui apakah perolehan kewarganegaraan dapat diterima jika dilihat dari hukum internasional
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kewarganegaraan, ISIS, Kewajiban dan Hak Negara |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 02:22 |
Last Modified: | 12 Feb 2020 02:22 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37315 |
Actions (login required)
View Item |