Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan Gel Facial Wash yang Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Kayu Kesambi

Eugresya, Gabriela and Avanti, Christina and Uly, Stella Agustina (2017) Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan Gel Facial Wash yang Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Kayu Kesambi. Media Pharmaceutica Indonesiana, 1 (4). pp. 181-188. ISSN -p 2527-6298; e-ISSN 2527-9017

[thumbnail of Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan_769-13-1274-1-10-20180123.pdf]
Preview
PDF
Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan_769-13-1274-1-10-20180123.pdf

Download (502kB) | Preview
Official URL / DOI: http://journal.ubaya.ac.id/index.php/MPI/article/v...

Abstract

Kesambi (Schleichera oleosa (L.) Oken.) merupakan tanaman khas provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada esktrak etanol kulit kayu Kesambi terbukti mengandung triterpenoid yang berfungsi sebagai antimikroba dalam melawan gram negatif dan positif. Sediaan facial wash sebagai pembersih wajah merupakan produk yang umum digunakan pada kehidupan sehari-hari, namun dengan karakteristik ekstrak etanol kulit kayu kesambi dan karakteristik formula standard facial wash yang berbeda akan menjadi tantangan dalam memformulasikannya menjadi sebuah produk yang stabil. Pada penelitian ini dikembangkan 9 formula (formula 1 s.d formula 9) facial wash yang mengandung ekstrak etanol kulit kayu kesambi yang dievaluasi organoleptis dan viskositasnya. Selanjutnya ditentukan 3 formula terbaik yaitu formula 7, 8, dan 9 untuk diuji stabilitas dipercepat menggunakan climatic chamber pada suhu 40 ± 2˚C dan kelembaban relatif 75 ± 5% dengan titik pengamatan pada hari ke-0, 8, dan 30 sebanyak tiga replikasi. Tiga formula dievaluasi berdasarkan organoleptis, viskositas, tingkat busa, daya sebar dan pH selama uji stabilitas. Selain itu, dilakukan modifikasi pada konsentrasi gelling agent pada formula yang dirancang, yaitu 0,5%; 0,7%; dan 0,8%. Berdasarkan uji stabilitas yang dilakukan, ketiga formula terbaik mengalami peningkatan signifikan pada parameter viskositas dan penurunan pada daya sebar akibat penguapan air yang terjadi pada sediaan selama 30 hari penyimpanan, namun ketiga formula tersebut memiliki pH yang stabil, dimana pH sediaan tidak berubah secara bermakna setelah 30 hari penyimpanan. Namun ketiga formula dapat mempertahankan busa selama 30 hari penyimpanan. Perbedaan konsentrasi gelling agent berpengaruh terhadap viskositas yang dihasilkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, dapat disimpulkan formula 7 adalah formula terbaik berdasarkan parameter organoleptis, viskositas, tingkat busa, daya sebar, dan pH.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: ekstrak etanol kulit kayu kesambi; triterpenoid; gel facial wash; gelling agent; viskositas; pH
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 12 Feb 2020 02:42
Last Modified: 24 Mar 2021 16:19
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37316

Actions (login required)

View Item View Item