Efek Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

Yuliana , Verra and Setiadi, Antonius Adji Prayitno and Ayuningtyas, Yosephine P. (2019) Efek Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 8 (3). pp. 196-204. ISSN 2252–6218

[thumbnail of Efek Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Minum Obat.pdf]
Preview
PDF
Efek Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Minum Obat.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Turnitin_Efek Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.pdf]
Preview
PDF
Turnitin_Efek Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL / DOI: http://jurnal.unpad.ac.id/ijcp/article/view/20810/...

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan psikiatri yang kompleks ditandai dengan gangguan kognitif, emosi, persepsi, berpikir dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepatuhan minum obat pasien skizofrenia sebelum dan setelah diberikan konseling oleh apoteker serta untuk mengetahui kualitas hidupnya. Metode penelitian ini adalah one-grup pretest-posttest yang bersifat prospektif. Pengambilan sampel terhadap responden sesuai kriteria inklusi dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Menur pada bulan Mei sampai Juli tahun 2018. Sebelum pengambilan data dilakukan, responden yang sesuai dengan kriteria inklusi diberikan penjelasan tentang tujuan dan gambaran penelitian. Apabila setuju menjadi subjek, pasien atau keluarganya diwajibkan mengisi informed consent. Wawancara sesuai kuesioner Medication Adherence Rating Score (MARS) dan The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF pada responden dilakukan dua kali, yakni pada kedatangan pertama sebelum dilakukan konseling dan satu bulan kemudian saat subjek kontrol kembali. Total responden sebanyak 100 orang. Data dianalisis menggunakan uji beda (uji T). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada kepatuhan minum obat responden antara prepost konseling oleh apoteker (p=0,033). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hidup subjek memiliki perbedaan bermakna hanya terkait domain lingkungan (p=0,00), sedangkan pada domain fisik, mental dan sosial tidak memiliki perbedaan bermakna (p>0,05).

Item Type: Article
Additional Information: Great!
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan, kualitas hidup, MARS, skizofrenia, WHOQOL-BREF
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: A. Adji Prayitno 1122
Date Deposited: 20 Feb 2020 05:00
Last Modified: 18 Mar 2020 08:51
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37392

Actions (login required)

View Item View Item