Aktivitas Penghambat Reseptor-β Adrenergik Ekstrak Air Kulit Batang Taya (Nauclea subdita (Korth) Steud) Pada Tikus Wistar Jantan (β-Blocker Activity of Taya Stem Bark Extract (Nauclea subdita (Korth) Steud) in Male Wistar Rats)

Prasongko, Erfan Tri and Setiawan, Finna and Avanti, Christina (2020) Aktivitas Penghambat Reseptor-β Adrenergik Ekstrak Air Kulit Batang Taya (Nauclea subdita (Korth) Steud) Pada Tikus Wistar Jantan (β-Blocker Activity of Taya Stem Bark Extract (Nauclea subdita (Korth) Steud) in Male Wistar Rats). JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, 18 (1). pp. 1-6. ISSN 1693-1831, E-ISSN 2614-6495

[thumbnail of Fina Setiawan_Aktivitas Penghambat Reseptor-β_JIFI.pdf] PDF
Fina Setiawan_Aktivitas Penghambat Reseptor-β_JIFI.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of indeks JIFI.docx] HTML
indeks JIFI.docx

Download (836kB)
Official URL / DOI: http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/...

Abstract

Beta-adrenergic receptor blocker (β-blocker) merupakan salah satu antihipertensi yang tepat digunakaan untuk pasien hipertensi yang disertai penyakit jantung iskemik, gagal jantung, kardiomiopati obstruktif, diseksi aorta, atau aritmia jantung tertentu. Tanaman taya (Nauclea subdita (Korth) Steud) merupakan potensi lokal alam Kalimantan yang secara empiris diyakini memiliki aktivitas sebagai antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas inhibisi ekstrak air kulit batang taya pada reseptor-β adrenergik . Pengujian menggunakan tikus wistar jantan dengan metode Non Invasive Blood Pressure (CODA®). Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok induksi (Epinefrin 1,2 μg/kgBB), kelompok ekstrak 100 mg/kgBB, kelompok ekstrak 200 mg/kgBB, dan kelompok atenolol 4,5 mg/kgBB. Kelompok induksi menunjukkan kenaikan tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan detak jantung yang berbeda signifi kan dengan kelompok normal, kelompok ekstrak 100 mg/kgBB, kelompok ekstrak 200 mg/kgBB, dan kelompok atenolol 4,5 mg/kgBB (p<0,05). Kelompok ekstrak 100 mg/kgBB berbeda tidak signifi kan tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan detak jantung dengan kelompok normal, kelompok ekstrak 200 mg/kgBB, dan kelompok atenolol 4,5 mg/kgBB (p>0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak air kulit batang taya dosis 100 mg/ kgbbmemiliki aktivitas menghambat reseptor-β adrenergik pada tikus wistar jantan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: β-Bloker, taya, tikus wistar jantan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 05 May 2020 06:31
Last Modified: 04 Mar 2022 05:31
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37741

Actions (login required)

View Item View Item