Profil Penggunaan Antibiotik dan Peta Kuman Pada Pasien Gangren Diabetes Melitus di sebuah RSUD di Kabupaten Gresik

Romadhona, Isna and Herawati, Fauna and Yulia, Rika (2020) Profil Penggunaan Antibiotik dan Peta Kuman Pada Pasien Gangren Diabetes Melitus di sebuah RSUD di Kabupaten Gresik. Media Pharmaceutica Indonesiana, 3 (2). pp. 96-104. ISSN 1411-8734

[thumbnail of Fauna Herawati_Profil Penggunaan Antibiotik dan Peta Kuman.pdf] PDF
Fauna Herawati_Profil Penggunaan Antibiotik dan Peta Kuman.pdf

Download (914kB)
Official URL / DOI: https://doi.org/10.24123/mpi.v3i2.2966

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, diantaranya pengobatan akan lebih mahal dan juga risiko terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik dan profil peta kuman pada pasien gangren diabetes melitus di sebuah RSUD di Kabupaten Gresik serta untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik dengan mengacu pada Permenkes Republik Indonesia No. 2406/Menkes/PER/XII/2011. Data penggunaan antibiotik diperoleh dari catatan Rekam Medis pada periode Januari – November 2017. Data penggunaan antibiotik dihitung dengan menggunakan rumus DDD/100 pasien-hari rawat. Hasil perhitungan DDD/100 pasien-hari rawat menunjukkan hasil sebesar 470,11 DDD/100 pasien-hari rawat. Peta kuman pada pasien gangren, melaporkan adanya bakteri Enterobacter cloacae sebesar 24%, Escherichia coli sebesar 18%, Staphylococcus aureus sebesar 15%, Acinetobacter baumannii sebesar 9%, Pseudomonas aeruginosa sebesar 6%, Citrobacter youngae sebesar 6%, Enterobacter aerogenes sebesar 6%, Proteus vulgaris sebesar 6%, Staphylococcus schleiferi sebesar 6%, Klebsiella pneumoniae sebesar 3%, dan Proteus mirabilis sebesar 3%. Penggunaan antibiotik seftriakson dan metronidazol pada pasien gangren diabetes melitus di sebuah RSUD di Kabupaten Gresik pada periode Januari – November 2017 telah sesuai dengan pedoman penggunaan antibiotik berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 2406/Menkes/PER/XII/2011, yaitu antibiotik golongan sefalosphorin generasi III yang lebih aktif terhadap Enterobacteriaceae dan antibiotik golongan nitroimidazol yang dapat mengobati infeksi bakteri basil anerob Gram-Negatif.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: antibiotik, gangren, diabetes melitus, DDD
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Clinical Pharmacy
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 07 Sep 2020 09:22
Last Modified: 18 Aug 2021 04:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38083

Actions (login required)

View Item View Item