Mitenage, Krissyner Emanuel Gue (2020) Tanggung Gugat Dokter atas Dilakukannya Operasi Paru-Paru tanpa adanya Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent) yang Mengakibatkan Meninggalnya Pasien. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
PE_3698_Abstrak.pdf Download (125kB) | Preview |
Abstract
Penelitian berjudul Tanggung Gugat Dokter Atas Dilakukannya Operasi Paru-Paru Tanpa Adanya Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent) Yang Mengakibatkan Meninggalnya Pasien, dengan membahas permasalahan apakah dokter dapat bertanggung gugat atas dilakukannya tindakan operasi paru-paru tanpa adanya persetujuan tindakan kedokteran (informed consent) yang mengakibatkan meninggalnya pasien. Penelitian dengan pendekatan undang-undang, konsep, dan kasus, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : bahwa tindakan dokter I dalam melakukan operasi paru-paru tanpa adanya persetujuan tindakan kedokteran, telah melanggar Pasal 45 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Dokter I Tindakan dokter tersebut dikualifikasikan sebagai perbuatan melanggar hukum. Sehingga atas perbuatan hukum yang dilakukan, maka dokter I dapat dituntut ganti kerugian sesuai dengan Pasal 1365 KUHPdt.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanggung Gugat, Dokter, Informed Consent, Perbuatan Melawan Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 07:31 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 07:31 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38201 |
Actions (login required)
View Item |