Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Peningkatan Pengendalian Internal Pada CV X Di Lawang

Theodorus, Elisa (2001) Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Peningkatan Pengendalian Internal Pada CV X Di Lawang. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153286

Abstract

CV "X" adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi produk-produk variasi mobil seperti bumper depan, variasi samping dan variasi belakang mobil-mobil niaga. Mengingat pesatnya perkembangan industri otomotif yang berarti berkembangnya pula pasar produk-produk bumper, dan adanya persaingan yang semakin ketat dari perusahaan-perusahaan sejenis menyebabkan CV "X" mulai menyadari pentingnya pengendalian internal dalam perusahaan mereka. Dalam susunan manajemennya, CV "X" tidak memiliki susunan struktur organisasi dan job description yang jelas dan tertulis. Tidak terdapatnya tugas, tanggung jawab dan garis wewenang yang jelas dalam susunan manajemen CV "X" menyebabkan staf manajemen kurang terarah dalam bekerja dan kurang memiliki rasa tanggung jawab dalam pekerjaannya. Di samping itu tidak adanya staf dengan kedudukan lebih tinggi yang bertugas memberikan otorisasi, menyebabkan tidak terdapat pengendalian dan pengawasan yang memungkinkan karyawan melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan dengan berbuat curang. Adanya perangkapan fungsi dalam manajemen CV "X" menyebabkan rawan terjadinya kecurangan, karena tidak ada check dan recheck antara fungsi yang satu dengan fungsi yang lain. Hal ini dapat dilihat dari bagian administrasi yang merangkap sebagai bagian penjualan (fungsi otorisasi) dan bagian pencatatan piutang (fungsi pencatatan). Perangkapan fungsi ini menyebabkan tidak terdapat cross-check untuk memperoleh kepastian bahwa barang yang telah dikirim ke pelanggan akan ditagih dan dibayar pada tanggal jatuh temponya. Tidak adanya prosedur yang jelas dan dokumen formal sebagai tanda otorisasi dari suatu fungsi ke fungsi yang lain menyebabkan rawan terjadinya kesalahan dalam melakukan transaksi dan rawan terjadinya kecurangan. Tidak terdapat pencatatan dan pembukuan atas tiap transaksi yang terjadi. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak dapat membuat laporan mengenai pengeluaran, pendapatan dan laba perusahaan dalam suatu periode tertentu. Perusahaan tidak dapat menilai kinerja mereka dalam suatu periode dan menentukan apa saja yang perlu dilakukan untuk peningkatan kinerja mereka. Untuk mengatasi berbagai masalah di atas, maka perlu terdapat susunan struktur organisasi dan job description yang jelas dan tertulis, sehingga tiap staf manajemen CV "X" dapat mengetahui tugas, tanggung jawab dan wewenangnya secara jelas. Di samping itu, struktur organisasi tersebut harus memiliki staf manajemen dengan kedudukan yang lebih tinggi untuk mengotorisasi tiap tindakan yang dilakukan oleh staf di bawahnya. Perlu terdapat pemisahan antara fungsi otorisasi, fungsi pencatatan, dan fungsi penyimpanan, sehingga terdapat check dan recheck antara fungsi yang satu dengan fungsi yang lain. Harus terdapat prosedur yang jelas dan dokumen formal sebagai tanda otorisasi dalam aktivitas pembelian, produksi, penjualan dan pengupahan. Perlu adanya pencatatan dan pembukuan atas tiap transaksi yang terjadi, sehingga CV "X" dapat membuat laporan keuangan dan laporan-laporan manajemen lainnya untuk melakukan pengukuran kinerja dalam suatu periode tertentu.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 22 Jul 2013 03:22
Last Modified: 22 Jul 2013 03:22
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3823

Actions (login required)

View Item View Item