Hubungan antara Modal Psikologis dengan Konflik Kerja-Keluarga pada Guru di Yayasan X

Chrisma, Yohana Nadeta Desia (2020) Hubungan antara Modal Psikologis dengan Konflik Kerja-Keluarga pada Guru di Yayasan X. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of IN_1393_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
IN_1393_Abstrak.pdf

Download (200kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/258951

Abstract

Modal psikologis sebagai kekuatan sumber daya individu yang bersifat positif dengan kemampuan untuk meningkatkan keberhasilan individu dalam lingkungan kerja. Konflik kerja-keluarga merupakan konflik yang seringkali dialami oleh individu yang telah bekerja dan berkeluarga. Kehadiran modal psikologis memiliki peran yang penting bagi seseorang dalam menghadapi konflik yang terjadi, baik dalam kerja maupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan modal psikologis dan konflik kerja-keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional study menggunakan pendekatan kuantitatif-korelasional dengan melakukan survei pada sampel yang diambil melalui teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 108 subjek yang merupakan guru laki-laki atau perempuan, telah menikah dan memiliki anak berusia di bawah 21 tahun yang tinggal bersama. Konflik Kerja Keluarga diukur dengan Work-Family Conflict Scale (WFC-S), yang dikembangkan oleh Artiawati (2012). Modal Psikologis diukur dengan Psychological Capital Questionnaire, yang dikembangkan oleh Luthan et. al (2007). Data dianalisis menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara modal psikologis dan konflik kerja keluarga dan memiliki korelasi yang negatif (r=-0,680; p=0,001; p<0,05). Hasil temuan ini mendukung hipotesis adanya hubungan antara Modal Psikologis dengan Konflik Kerja-Keluarga. Artinya, semakin tinggi modal psikologis yang dimiliki seseorang, maka dapat diprediksi semakin rendah konflik kerja keluarga yang dialami, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian ini dapat dimanfaakan sebagai bahan pertimbangan bagi yayasan terkait untuk mempertahankan kegiatan seperti gathering yang telah dilakukan. Selain itu, penting bagi individu untuk memiliki modal psikologis agar dapat menghadapi konflik, baik dalam kerja maupun keluarga dengan baik.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: modal psikologis, konflik kerja-keluarga, guru.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 27 Oct 2020 03:34
Last Modified: 27 Oct 2020 03:34
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38309

Actions (login required)

View Item View Item