Penerapan Waste Assessment Model (WAM) dalam Mereduksi Waste pada Proses Produksi Pontoon di PT. Banter Prima Sentosa, Gresik

Miraj, Mochamad Irfan (2020) Penerapan Waste Assessment Model (WAM) dalam Mereduksi Waste pada Proses Produksi Pontoon di PT. Banter Prima Sentosa, Gresik. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_4309_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_4309_Abstrak.pdf

Download (211kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/259457

Abstract

PT Banter Prima Sentosa (PT BPS) merupakan salah satu perusahaan fabrikasi kapal keruk di Indonesia. Jumlah pesaing yang ada di Indonesia masih dibilang sedikit, hanya saja pesaing PT BPS adalah perusahaan besar yang sudah lama bergerak di bidang tersebut. Ketatnya persaingan dengan perusahaan besar membuat PT BPS berusaha untuk memenuhi permintaan dari customer dalam beberapa aspek, sehingga PT BPS dapat dikenal oleh banyak kalangan. Namun dalam kenyataannya, proses produksi yang dilakukan oleh PT BPS sering mengalami keterlambatan dari yang diharapkannya. Keterlambatan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yang terjadi dalam proses produksi, sehingga diperlukan konsep lean manufacturing untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam produksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini secara garis besar adalah untuk membantu perusahaan dalam mengetahui waste dan mengeliminasi waste tersebut. Dengan menggunakan metode waste assessment model (WAM) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot tiap waste produksi yang terjadi. Setelah mengetahui bobot dari tiap waste selanjutnya adalah untuk mengetahui sub waste dari waste tersebut, yang nantinya akan didapatkan akar permasalahan dari tiap waste. Dari akar permasalahan yang didapat selanjutnya dibuat rancangan perbaikan pada proses produksi, yang nantinya akan diimplemantasikan oleh perusahaan. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam proses produksi digunakan (WAM). Terdapat beberapa langkah dalam melakukan penelitian ini, pertama adalah dengan melakukan observasi untuk mengetahui objek yang akan dilakukan pengamatan. Setelah mengetahui objek tersebut, selanjutnya memberikan pertanyaan seputar waste yang terjadi dalam proses produksi pontoon. Jawaban tersebut diolah sehingga menjadi waste relationship matrix (WRM). Tahapan selanjutnya adalah menyebarkan kuesioner ke beberapa divisi, sehingga didapatkan urutan waste terbesar yang harus dibenahi. Tahapan ini merupakan bagian dari waste assessment questionnaire (WAQ). Hasil dari jawaban kuesioner tersebut akan menunjukkan waste apa yang terbesar. Untuk mengetahui waste produksi kritis yang perlu diperbaiki digunakan analisis Pareto chart. Dari waste kritis tersebut dilakukan analisis 5 whys untuk mengetahui akar masalah dari tiap waste. Akar masalah tersebut yang nantinya akan jadi landasan untuk merancang usulan perbaikan. Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data, didapatkan urutan waste produksi berdasarkan WAM dan akar permasalahan tiap waste. Berdasarkan WAM urutan waste produksi dari besar ke kecil adalah defect (24,42%), motion (17,97%), inventory (17,22%), overproduction (15,10%), transport (9,67%), process (8,98%), dan wait (6,65%). Waste kritis yang perlu dibenahi berdasarkan Pareto chart adalah defect, motion, inventory, overproduction, dan transport. Dari akar permasalahan yang telah didapatkan dari tiap waste terdapat 5 usulan perbaikan yang akan dirancang untuk perusahaan. Usulan tersebut adalah pemberian kriteria untuk calon welder, pembuatan SOP untuk proses pengecatan dan sandblasting, membuat kartu penunjuk, merancang ulang layout, dan membuat waktu standard. Waktu standard yang dibuat digunakan sebagai acuan untuk merekrut pekerja dan penjadwalan produksi yang lebih terarah, waktu standard yang didapatkan dalam pembuatan pontoon adalah 296 jam atau sekitar 37 hari kerja.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Lean manufacturing, waste assessment model, waste relationship matrix, waste assessment questionnaire, 5 whys.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Nov 2020 08:42
Last Modified: 04 Nov 2020 08:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38406

Actions (login required)

View Item View Item