Desain Proyek Gas Acetylene dari Batu Bara dan Batu Kapur dengan Proses Electrothermic Kapasitas 4.900 Ton/Tahun

Arofa, Raditya Putra and Harahap, Rais Prabowo and Parlan, Afredo Putra (2020) Desain Proyek Gas Acetylene dari Batu Bara dan Batu Kapur dengan Proses Electrothermic Kapasitas 4.900 Ton/Tahun. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TK_520_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TK_520_Abstrak.pdf

Download (150kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/259495

Abstract

Acetylene atau etuna adalah suatu hidrokarbon yang tergolong dalam alkuna yang paling sederhana, karena hanya terdiri dari dua atom karbon dan dua atom hidrogen. Bentuk fisik dari acetylene adalah gas yang tidak berwarna dan mudah terbakar dengan bau mirip dengan bawang putih. Gas acetylene merupakan gas yang paling efisien dalam proses pembakarannya karena memerlukan oksigen yang sedikit dan dapat menghasilkan suhu pembakaran yang sangat tinggi. Oleh karena itu, gas acetylene pada kehidupan sehari-hari digunakan sebagai bahan bakar dalam proses pengelasan dan pemotongan logam.. Akan tetapi, di Indonesia sendiri ketersediaan senyawa ini masih sangat sedikit dan ditunjang dengan kegiatan impor dari luar negeri. Oleh karena itu, terdapat prospek yang cukup besar untuk mengembangkan pabrik ini di Indonesia. Terdapat macam-macam proses yang digunakan untuk pembuatan acetylene, yaitu proses BASF, proses Electrothermic dari Calcium Carbide dan proses Thermal Cracking dengan Heat Carriers. Proses yang dipilih merupakan proses Electrothermic dari Calcium Carbide, dimana Calcium Carbide dibuat terlebih dahulu dari Batu Bara dan Batu Kapur. Proses ini karena sering digunakan oleh industri dan belum pernah diangkat sebelumnya. Pada awal proses, lime stone dan recycle dari acetylene generator (R-320) yang telah di Filter (H-340) dibawa ke dalam crusher (C-150) dan screening (H-150) mengecilkan ukuran menjadi 10 mm yang kemudian dialirkan melalui mixing point dengan crude coal jenis lignite yang telah dikecilkan ukuran nya menggunakan crusher (C-110) dan screening (H-150) menjadi 10 mm. Kemudian, batuan yang ukuranya telah sesuai dibawa ke Calcinating (lime production) (Q-210) untuk mengubah lime stone (CaCO3) menjadi lime (CaO) dengan menggunakan udara pada suhu 1300oC. Reaksi yang terjadi yaitu CaCO3(s) menjadi CaO(s) dan CO2 (g). Kalsium karbida dihasilkan dengan memanaskan Lime (CaO) dan Crude Coal (C) di dalam Electric Arc Furnace (Q-230) dengan suhu sekitar 1600 °C. Panas membuat Lime menjadi kalsium karbida dan karbon monoksida. Oksigen dialirkan untuk mengkonversi CO menjadi CO2. Gas buangan yang bercampur dengan debu dengan suhu 600 oC dibawa ke Cyclone (H-280) untuk dipisahkan antara dust (debu) dengan gas. Kalsium karbida terbentuk memiliki suhu yang tinggi sehingga perlu dilakukan proses pendinginan dengan cara dibiarkan pada ruangan khusus/ Mould Cooling Aisles (F-240) dan dilakukan penjadwalan agar operasi tetap berjalan kontinyu. Kemudian, Kalsium karbida yang telah didinginkan di crusher (C-260) dan screen (H-261) agar ukuran nya lebih kecil saat masuk acetylene generator (R-320). Kalsium karbida dibawa ke Acetylene Generator (R-320) untuk direaksikan dengan air. Pada pembentukan gas acetylene ini digunakan wet generator, kalsium karbida direaksikan dengan air menggunakan medium pressure generator dengan maximum allowable working pressure 1,5 bar (150 kPa). Tekanan desain untuk generator cukup 5 bar. Ukuran kalsium karbida untuk generator basah berkisar 4-7 mm. Asetilena dikonversi dengan kelebihan air yang besar, dengan produksi asetilena 1000 kg karbida yang menghasilkan 75 m3 astilena setiap jamnya. Suhu untuk sistem kontinyu dijaga konstan pada 90oC. Reaktor yang digunakan Constant Flow Stirred Tank Reactor (CFSTR). Kemudian gas dimasukan ke dalam Gas Storage Tank (F-330). Pabrik Gas Acetylene direncanakan akan beroperasi secara kontinyu selama 24 jam per hari dan 300 hari kerja dalam setahun. Kapasitas produksi pabrik ini sebesar 14,848 ton/hari. Data-data pabrik adalah sebagai berikut : ...

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Gas Acetylene, Batu Bara, Batu Kapur, Electrothermic
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 05 Nov 2020 03:59
Last Modified: 05 Nov 2020 03:59
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38420

Actions (login required)

View Item View Item