Santoso, Hadi (2013) Penjadwalan Produksi Botol Plastik Di CV. Sumber Untung Jaya Sejahtera, Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
CV. Sumber Untung Jaya Sejahtera merupakan sebuah industri pembuatan kemasan plastik yang memproduksi berbagai macam kemasan plastik, mulai dari botol kosmetik, botol shampoo, botol sabun cuci tangan, sampai botol untuk zat- zat kimia. Proses produksi botol lebih lama jika dibandingkan dengan proses produksi tutup botolnya, jadi dapat ditarik suatu kesimpulan yang menjadi bottle neck dalam sistem produksi di CV. Sumber Untung Jaya Sejahtera ini adalah sistem produksi botol plastik. Sistem penjadwalan produksi yang ada di perusahaan saat ini merupakan sistem penjadwalan produksi yang sederhana dan kurang optimal. Sehingga untuk proses produksi botol secara rutin sering terjadi keterlambatan job. Agar job tidak mengalami keterlambatan perusahaan melakukan pengiriman pada konsumen secara bertahap, yang mengakibatkan biaya transportasi menjadi dua kali lipat atau lebih. Sedangkan untuk proses produksi botol secara job order jika ada konsumen yang memesan pada CV. Sumber Untung Jaya Sejahtera maka perusahaan akan memberikan lead time selama 2(dua) minggu. Menurut para konsumen lead time yang diberikan cukup lama sehingga jika ada konsumen yang memerlukan lead time yang cepat, maka konsumen tidak jadi memesan pada CV. Sumber Untung Jaya Sejahtera. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini. Data-data yang dikumpulkan berasal dari wawancara dengan pihak Human Reource and Development (HRD) dan kepala bagian produksi perusahaan, serta pengamatan di lantai produksi. Data-data yang dikumpulkan adalah data sejarah perusahaan, data jenis produk dan waktu standarnya, data produksi, data jenis mesin, data alokasi setiap jenis botol terhadap mesin yang digunakan untuk memproduksi jenis botol tersebut, jumlah tenaga kerja serta jadwal kerja, sistem penjadwalan produksi botol plastik metode perusahaan untuk order secar rutin maupun order secara job order, dan data tentang pengukuran waktu kerja. Pengolahan data yang dilakukan meliputi perhitungan waktu standar untuk proses inspeksi dan finishing botol serta proses packaging, melakukan perhitungan persentase cacat. Analisis dilakukan dengan melakukan perhitungan maximum flowtime dari seluruh order untuk penjadwalan produksi order secara job order, sedangkan untuk penjadwalan secara rutin analisis dilakukan dengan melihat order-order yang terlambat. Setelah dilakukan analisis maximum flow time yang didapatkan untuk metode perusahaan adalah 12 hari 5 jam dan ada 5 (lima) order rutin yang terlambat. Algoritma penjadwalan produksi usulan untuk order secara job order menggunakan aturan SPT (Shortest Processing Time) jika ada lebih dari satu order yang akan dijadwalkan pada satu unit mesin. Sedangkan algoritma penjadwalan produksi untuk order rutin menerapkan algoritma Hodgson yang sedikit dibuat berbeda pada order yang disisihkan.Setelah dilakukan penerapan algoritma penjadwalan produksi usulan secara job order maximum flowtime dari seluruh order adalah 11 hari 12,07 jam. Sedangkan untuk penerapan algoritma penjadwalan produksi usulan secara rutin yang tadinya ada lima order yang terlambat menjadi tidak ada order yang terlambat.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | penjadwalan produksi, Hodgson dan SPT, mesin blow moulding |
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 22 Jul 2013 03:42 |
| Last Modified: | 22 Jul 2013 03:42 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3843 |
Actions (login required)
 |
View Item |
