Maharani, Areta Edgina Apta (2020) Tanggung Gugat Sutradara dan Produser Film Soekarno terhadap Pembuatan Script Skenario Film yang tidak Sesuai dengan Naskah Ditinjau dari Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
PE_3720_Abstrak.pdf Download (95kB) | Preview |
Abstract
Hak cipta merupakan kekayaan intelektual di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang mempunyai peranan strategis dalam mendukung pembangunan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Film merupakan bagian karya seni budaya yang terwujud berdasarkan kaidah sinematografi merupakan fenomena kebudayaan. Hal itu bermakna bahwa film merupakan hasil proses kreatif warga negara yang dilakukan dengan memadukan keindahan, kecanggihan teknologi, serta sistem nilai, gagasan, norma, dan tindakan manusia dalam bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara. oleh karena itu perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan sastra, sudah demikian pesat sehingga memerlukan peningkatan pelindungan dan jaminan kepastian hukum bagi pencipta, pemegang Hak Cipta, dan pemilik Hak terkait. Dengan adanya pengaturan hukum tentang Hak Cipta tidak secara otomatis menghentikan adanya persoalan hukum yang terjadi seperti di dalam kasus antara RAC dengan Sutradara HB dan Produser film RJP yang mempersoalkan Script Skenario film “Soekarno” yang tidak sesuai dengan Naskah. Rumusan masalah dalam penelitian kasus ini adalah Apakah HB selaku sutradara dan RJP selaku Produser Film Soekarno bertanggung gugat atas pembuatan Script Skenario film yang tidak sesuai dengan Naskah yang dimiliki oleh RAC. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Penulisian penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum yuridis normatif, dari penelitian hukum yang dilakukan dengan metode tersebut diperoleh hasil bahwa Script skenario film Soekarno merupakan hasil karya cipta sutrdara HB di bidang Sinematrogafi yang diekspresikan dalam bentuk nyata, sehingga HB dapat disebut sebagai pencipta yang mempunyai hak moral dan hak ekonomi atas ciptaan Script Skenario film “Soekarno”. Kedua RJP seorang Produser Film Soekarno yang dalam hal ini disebut sebagai produser fonogram mempunyai hak terkait berupa hak ekonomi atas ciptaan Film “Soekarno’. Ketiga RAC merupakan pemilik Naskah “Bung Karno : Indonesia Merdeka”, yang naskahnya dijadikan sebagai referensi dasar untuk pembuatan Script Skenario film “Soekarno” milik HB, sehingga dalam hal ini RAC tidak dapat disebut sebagai pencipta dari film “ Soekarno” karena Script Skenario film soekarno oleh HB sudah dilakukan pengembangan alur cerita yang lebih di inovasi.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Cipta, Film, Sinematografi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 08:51 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 08:51 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38588 |
Actions (login required)
View Item |