Rekayasa Genetika Tanaman – Ragam Teknik Transformasi

Universitas Surabaya (2020) Rekayasa Genetika Tanaman – Ragam Teknik Transformasi. EC00202048607.

[thumbnail of sertifikat_EC00202048607_Johan_Rekayasa genetika tanaman_ragam teknik transformasi.pdf]
Preview
PDF
sertifikat_EC00202048607_Johan_Rekayasa genetika tanaman_ragam teknik transformasi.pdf

Download (765kB) | Preview
Official URL / DOI: https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/hakcip...

Abstract

Video ini menjelaskan tentang hal yang mendasari rekayasa genetika dan penjelasan secara umum tentang metode untuk rekayasa genetika. Hal-hal yang mendasari rekayasa genetika dapat terjadi, yaitu: penggunaan enzim restriksi dan DNA rekombinan, fungsi-fungsi, isolasi, dan kloning gen, prinsip memindahkan gen asing menjadi transgen ke dalam host yang sebelumnya belum punya sifat tersebut. Metode rekayasa genetika tanaman: transformasi dengan bantuan Agrobacterium (metode tidak langsung dan biologis), gene gun (metode langsung dan fisika), transformasi dan fusi protoplas (gabungan kimia dan fisika), dan genome editing. Penggunaan Agrobacterium memiliki T-DNA (mengkode auksin dan sitokinin berlebih) yang dapat memicu pembentukan tumor pada tanaman. T-DNA sebagai vektor untuk memasukkan gen ke dalam genom tanaman. T-DNA yang masuk ke dalam tanaman mengandung gen-gen yang memprogram ulang tanaman untuk memproduksi asam amino dan hormon lain, seperti opine (untuk makanan Agrobacterium). Gene gun atau biolistic adalah metode menembakkan langsung gen ke tanaman dengan harapan gen (bisa DNA atau RNA (untuk RNA silencing)) dapat masuk ke nukleus tanaman dan melakukan upaya transgenik. RNA virus dalam tanaman diblock dengan menjadikan RNA menjadi dsRNA (karena adanya RNAi yang komplemen dengan RNA yang ada dalam tanaman) sehingga proses akan terhenti karena dideteksi tanaman sebagai benda asing. Fusi protoplas dan fusi somatik dilakukan fusi protoplas dan sel somatik lain sehingga diperoleh hibrid tanaman baru yang merupakan kombinasi dari 2 spesies atau lebih yang berbeda. Genome editing CRISPR: ada kompleks enzim dengan bantuan guide RNA (Cas9) dan diarahkan ke area tertentu untuk merusak double stranded DNA dan memicu respon perbaikan untuk gen tersebut (perbaikan dapat memicu silencing atau bisa ditambahkan DNA tertentu yang baru dan benar). GMO yang diperoleh melalui 3 uji, yaitu uji FDA (kelayakan makan), uji keamanan terhadap ekosistem (EPA), dan USDA (uji ketahanan tanaman ditanam di lingkungan terbuka).

Item Type: Patent
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Technobiology > Department of Biology
Depositing User: JOHAN SUKWEENADHI
Date Deposited: 04 Jan 2021 08:40
Last Modified: 24 Mar 2021 16:31
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38707

Actions (login required)

View Item View Item