., Erowati (2000) Pengendalian Persediaa pada Sistem Distribusi Kopi di UD SB Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
UD 'SB' merupakan distributor tunggal dari perusahaan kopi di Gresik. Untuk membantu memasarkan kopi tersebut, distributor SB membawahi 17 depo yang berlokasi di Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Tuban, Probolinggo, Pamekasan, Malang, Madiun, Kediri, Jombang, Jember , Banyuwangi, Balikpapan, Banjarmasin, Bali dan Samarinda. UD 'SB' selaku distributor melakukan pemesanan produk ke pabrik berdasarkan permintaan dari depo-depo. Sistem pendistribusiannya yaitu pabrik mengirim pesanan ke distributor, kemudian distributor mengirimkan ke setiap depo. Permasalahan yang dihadapi oleh UD 'SB' saat ini yaitu kesulitan menentukan tingkat persediaan yang optimal untuk distributor sendiri dan untuk setiap depo. Selama ini, UD 'SB' menyimpan persediaan yang sangat banyak, hal ini mengakibatkan biaya persediaan sangat tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini diusulkan suatu metode yaitu periodic review order-up-to-level (R,S) yaitu menentukan tingkat persediaan yang optimal, baik pada level distributor maupun pada level depo yang akan menghasilkan biaya persediaan yang minimum. Tingkat persediaan baik pada level distributor maupun depo di review setiap seminggu sekali untuk menentukan jumlah kopi yang diperlukan baik untuk distributor maupun untuk semua depo. Pada tahun 1999 dibandingkan biaya persediaan antara kebijakan UD 'SB' saat ini dan metode periodic review order-up-to-level (R,S). Adapun dari perhitungan didapatkan penghematan yang cukup besar, yaitu Rp 1.073.720,63/minggu. Selain dari segi biaya, juga dibandingkan rata-rata persediaan kebijakan UD 'SB' saat ini dengan rata-rata persediaan dengan model inventori (R,S). Dari perhitungan didapatkan rata-rata persediaan model persediaan (R,S) lebih kecil daripada rata-rata persediaan kebijakan UD 'SB' saat jni, berkisar antara 39,11 % sampai dengan 97,79 %. Dengan penghematan total biaya relevan persediaan tersebut, maka UD 'SB' dapat menerapkan metode periodic review order-up-to-level (R,S) pada tahun 2000. Didapatkan periode review yang meminimumkan total biaya relevan persediaan, yaitu setiap 11 hari sekali dengan total biaya relevan persediaan Rp 546.758,80/ minggu. Berdasarkan periode review II hari, dapat diketahui maksimum inventori pada setiap depo dan distributor.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Users 152 not found. |
Date Deposited: | 17 Dec 2013 03:55 |
Last Modified: | 17 Dec 2013 03:55 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3873 |
Actions (login required)
View Item |