Hubungan antara Money Attitude dengan Impulsive Buying Tendency Melalui Materialism sebagai Mediator

Fajar Laksmi, Kadek Kristina (2020) Hubungan antara Money Attitude dengan Impulsive Buying Tendency Melalui Materialism sebagai Mediator. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of IN_1374_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
IN_1374_Abstrak.pdf

Download (37kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/258850

Abstract

Impulsive buying tendency merupakan kecenderungan untuk melakukan aktivitas pembelian yang tidak terencana. Aktivitas ini dapat didorong oleh aspek kognitif yang ditunjukkan dengan kurangnya perencanaan dalam melakukan pembelian serta aspek afektif yang menekankan pada respon emosional. Cara individu memaknai uang dapat menyebabkan kecenderungan impulsive buying, apalagi jika uang tersebut dimaknai dengan kepemilikan akan hal-hal duniawi, sehingga akan berakibat buruk pada kondisi finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin melihat peranan materialisme dalam memediasi antara money attitude dengan impulsive buying tendency. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei dalam pendekatannya. Jumlah responden yang didapatkan adalah 393 responden yang merupakan mahasiswa Universitas Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang disesuaikan dengan kriteria dalam penelitian ini, yakni; mahasiswa aktif strata I, angkatan dari 2016-2019, berusia 17-23 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah Money Attitude Scale yang diadaptasi dari Yamauchi dan Templer (1982), Impulsive Buying Tendency Scale yang diadaptasi dari Verplanken dan Herabadi (2001), dan Materialism Value Scale yang diadaptasi dari Richins dan Dawson (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara money attitude dengan impulsive buying tendency dengan materialism sebagai mediator. Terdapat peranan mediator dalam memediasi variabel bebas dan variabel tergantung. (B= 0.0787; SE= 0.0239; CI= 0.0373, 0.1299). Diketahui bahwa individu memaknai uang yang difokuskan pada pembelanjaan semata tanpa ada tujuan untuk memberikan kesan pada orang lain. Hal tersebut khususnya nampak pada pembelanjaan aksesoris, pakaian, makanan serta minuman. Dikarenakan konsumen sudah mengetahui materialisme dapat memicu terjadinya impulsive buying tendency maka seharusnya konsumen dapat menggunakan uangnya dengan bijak.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: money attitude, impulsive buying tendency, materialism.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 19 Jan 2021 04:53
Last Modified: 19 Jan 2021 04:53
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38762

Actions (login required)

View Item View Item