Optimasi Perawatan Mesin dan Pendjadwalan Produksi di PT. Pabrik Tekstil Kasrie, Pandaan

Maria, Vincentia (2000) Optimasi Perawatan Mesin dan Pendjadwalan Produksi di PT. Pabrik Tekstil Kasrie, Pandaan. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136673

Abstract

PT Pabrik Tekstil Kasrie merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi handuk yang berlokasi di jalan A Yani Pandaan, Pasuruan. Jenis atau tipe handuk yang diproduksi tergantung dari pesanan pelanggan. Selama ini masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah pada departemen Pra-weaving. Departemen Pra-weaving merupakan departemen yang mengolah bahan baku benang menjadi benang tenun., mesin-mesin pada departemen tersebut sering mengalami kerusakan, sehingga proses untuk mengolah bahan baku benang (benang lusi bawah dan benang lusi atas) menjadi benang tenun sering mengalami gangguan. Perusahan sekarang ini menerapkan sistem perbaikan mesin sewaktu mesin-mesin itu rusak, sehingga down time mesin terlalu besar, dan akibatnya proses produksi sering terhenti. Cara ini sangat merugikan perusahaan, karena tidak dapat memprediksikan kapan mesin berhenti, sehingga waktu mesin berhenti cukup banyak. Selain itu juga tidak memperhatikan biaya yang ditimbulkan akibat mesin breakdown. Sehingga untuk menjadwalkan penggantian komponen diperlukan interval waktu penggantian komponen yang optimal. Perhitungan interval penggantian dengan cara mencari nilai ekpektasi jumlah kegagalan (failure) atau kerusakan dalam interval (O,tp) atau lebih dikenal dengan simbol H(tp). Sedangkan untuk proses produksinya, perusahaan menitikberatkan pengerjaan di seluruh mesin Warping untuk benang lusi bawah. Dan apabila pemrosesan benang lusi bawah di mesin Gintir belum selesai, sedangkan di mesin Warping sedang idle , tidak dikerjakan dahulu benang lusi atas. Dalam skripsi ini, penulis mengajukan usulan bahwa apabila 2 mesin Warping ditujukan untuk pemrosesan benang lusi bawah, sedangkan 1 mesin untuk pemrosesan benang lusi atas maka untuk mendapatkan 1 boom besar di mesin Sizing (gabungan benang lusi atas dan benang lusi bawah) memerlukan waktu penyelesaian yang lebih kecil dibandingkan dengan cara yang digunakan oleh perusahaan selama ini. Bahkan dengan menggunakan penjadwalan usulan, ada pesanan handuk yang dapat diselesaikan sebelum due-datenya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 152 not found.
Date Deposited: 17 Dec 2013 04:26
Last Modified: 17 Dec 2013 04:26
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3913

Actions (login required)

View Item View Item