Porat, Femilia Ratnawati (2020) Review Artikel Penetapan Kadar Kafein Pada Kopi dengan Metode Spektrofotometri Derivatif dan Kromatografi Gas. [Undergraduate thesis]
PDF
F_5532_Abstrak.pdf Download (910kB) |
Abstract
Kopi mengandung banyak zat bioaktif, salah satu zat tersebut adalah kafein yang mempunyai efek menguntungkan jika dikonsumsi sesuai aturan. Kafein juga dapat mempunyai efek yang tidak menguntungkan jika dikonsumsi melebihi batas normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat validitas dari metode spektrofotometri derivatif dan kromatografi gas dalam penetapan kadar kafein pada kopi, dan menentukan metode yang paling valid dan optimal antara spektrofometri derivatif dan kromatografi gas untuk analisis penetapan kadar kafein pada kopi. Untuk menganalisis kafein banyak metode yang dapat digunakan, namun beberapa metode ini sangat mahal atau manipulasi bahan kimia dari sampel yang bertujuan nuntuk memisahkan bahan yang akan dianalisis. Metode spektrofotometri derivatif merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk analisa campuran beberapa senyawa tanpa harus melakukan pemisahan. spektrofotometri derivatif merupakan metode yang sederhana, sensitif, spesifik dan menunjukkan akurasi dan presisi yang baik. Metode yang juga sering digunakan adalah kromatografi gas (gas chromatography). Metode GC ini adalah metode yang cepat, tepat, akurat. Ada 7 parameter validasi yang dibandingkan dalam penelitian ini, yaitu spesifisitas, linearitas, LOD, LOQ, akurasi, presisi, dan range. Metode spektrofotometri dan kromatografi gas memiliki nilai spesifisitas (Rs ≥ 2), linearitas (correlation coeffcient > 0,99), sensitivitas (LOD dan LOQ rendah), dan akurasi (%recovery 80 – 120%) yang baik. Untuk parameter presisi (KV 0,5 – 2%) metode spektrofotometri derivatif memilki presisi yang lebih baik dari metode kromatografi gas. Berdasarkan penelitian ini metode spektrofotometri derivatif dan metode kromatografi gas merupakan metode yang sensitif, selektif dan akurasi yang tinggi untuk menganalisis kadar kafein dalam sampel kopi. Metode spektrofotometri derivatif dan metode kromatografi gas memiliki validitas yang tinggi sehingga kedua metode tersebut merupakan metode yang optimal untuk analisis kafein. Metode spektrofotometri derivatif memiliki keuntungan dibandingkan metode GC, yaitu metode GC memerlukan operator khusus dan biaya lebih mahal.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, kafein, pektrofotometri derivatif, kromatografi gas |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 31 Mar 2021 03:19 |
Last Modified: | 31 Mar 2021 03:19 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/39136 |
Actions (login required)
View Item |