Lukito, Dennis Harnandi (2020) Hubungan antara Operasi Sesar dengan Kejadian Asma pada Anak: Kajian Sistematik. [Undergraduate thesis]
PDF
KED_16_Abstrak.pdf Download (187kB) |
Abstract
Asma merupakan penyakit saluran nafas kronis ditandai dengan respon cabang bronkial terhadap stimulus yang bervariasi. Menurut World Health Organization(WHO) sekitar 339 juta orang menderitaasma dan merupakan penyakit kronis paling umum pada anak-anak. Penyebab asma multifaktorial, diantaranya yaitu : faktor ekonomi, lingkungan, biologis seperti genetik, riwayat infeksi virus, berat bayi lahir rendah (BBLR). Metode kelahiran diduga juga berperan terhadap penyakit alergi seperti asma, karena pengaruh lingkungan dan berhubungan dengan hipotesishigiene. Hipotesishigiene menjelaskan bahwa pada saat prosedur operasi sesar kontak langsungdengan mikroflora vagina tidak terjadi seperti pada prosedur kelahiran normal, sehingga akibatnya kurangnya paparan mikroflora sejak awal mencetuskan penyakit atopi lebih sering pada anak dengan riwayat operasi sesar. Pada penelitian ini kami ingin melihat apakah ada hubungan antara operasi sesar dengan kejadian asma pada anak. Penelitian ini adalah suatu kajian sistematik. Sumber informasi yang digunakan dalam kajian sistematik ini berasal dari database onlineyaitu PubMedDatabase. Penelitian yang diambil adalah penelitian yang dipublikasikan dalam lima tahun terakhir dan menggunakan bahasa inggris. Pencarian dilakukan dengan kata kunci : (Child OR Children OR Pediatric) AND(Cesarean section OR Cesarean delivery OR Caesarean section) AND(Asthma OR Asthma bronchiale OR Hypersensitive). Berdasarkan dari pencarian data dengan menggunakan kata kunci yang telah ditetapkan diperoleh sebanyak 124 literatur, kemudian dilakukan skrinning kriteria inklusi didapatkan 8 literatur yang memenuhi kriteria untuk dikaji. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara operasi sesar dengan kejadian asma pada anak. Induksi hormon stress dan gender laki-laki dengan riwayat kelahiran operasi sesar juga ditemukan lebih beresiko mencetuskan asma pada anak. Sebagai kesimpulan dari penelitian, operasi sesar memiliki pengaruh yang berhubungan dengan tingkat kejadian asma pada anak dengan resiko kejadian asma pada anak sebesar 1.16-3.64 kali lebih beresiko daripada anak yang lahir normal. Hubungan antara operasi sesar dan kejadian asma pada anak bisa bervariasi di setiap penelitian yang sudah dilakukan, karena umur dan variabel yang dinilai berbeda di setiap penelitian. Sampai saat ini hubungan operasi sesar dengan kejadian asma pada anak hanya terbatas pada penemuan berdasarkan data dan hipotesis higiene, belum ada mekanisme pasti bagaimana operasi sesar mempengaruhi kejadian asma pada anak.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Operasi sesar, Asma |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Academic Department > Department of MKU |
Depositing User: | DONA PUSPITA BIANTARI |
Date Deposited: | 19 Apr 2021 04:03 |
Last Modified: | 21 Apr 2021 02:54 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/39318 |
Actions (login required)
View Item |