Hubungan Antara Persepsi Terhadap Penataan Eksterior dan Interior Toko dengan Minat Beli Konsumen

Linggawaty, Carolina (2001) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Penataan Eksterior dan Interior Toko dengan Minat Beli Konsumen. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148901

Abstract

Minat beli merupakan salah satu faktor penentu terjadinya perilaku membeli. Karena itu para retailer berusaha membangkitkan minat beli konsumen. Mereka yang sudah mempunyai tempat, para pramuniaga, kelengkapan barang, dan sudah menetapkan harga masih juga sering mengalami kesulitan untuk membangkitkan minat beli konsumen. Apalagi ditambah dengan adanya para pesaing yang berusaha merebut minat beli konsumen. Salah satu cara yang dilakukan mereka adalah dengan menata eksterior dan interior tokonya dengan model-model yang terbaru. Penataan eksterior dan interior toko yang merupakan atmosfer toko dapat menimbulkan kesan pertama pada konsumen tentang suatu toko. Bila itu baik maka dapat menimbulkan minat beli. Namun minat beli konsumen tidak hanya dipengaruhi penataan eksterior dan interior toko saja. Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pelayanan pramuniaga dan harga karena keduanya juga dapat menimbulkan kesan pada suatu toko dan kesan inilah yang dapat menimbulkan minat beli. Karena penelitian ini untuk mengetahui apakah dan seberapa jauh penataan eksterior dan interior toko berhubungan dengan minat beli maka persepsi terhadap pelayanan pramuniaga dan harga dijadikan variabel control Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive dan incidental sampling. Subjek penelitian adalah konsumen yang melewati toko tersebut dan yang masuk ke dalam toko tersebut yang berusia lebih dari 18 tahun pada saat angket dibagikan, sejumlah 80 orang. Data diambil dengan menggunakan angket yang terdiri atas 5 bagian dengan pertanyaan tertutup yang disusun menurut skala Likert, didapati item yang valid dan reliabel yaitu: angket minat beli sejumlah 8 item yang, persepsi terhadap penataan eksterior toko sejumlah 10 item, persepsi terhadap interior toko sejumlah 10 item, persepsi terbadap pelayanan pramuniaga sejumlah 9 item, dan persepsi terhadap harga sejumlah 2 item. Uji hipotesis menggunakan korelasi parsial jenjang kedua dan analisis regresi dengan empat prediktor. Berdasarkan pengujian statistik korelasi parsial jenjang kedua ditemukan bahwa tidak ada korelasi antara persepsi terhadap penataan eksterior toko dengan minat beli dengan mengendalikan tiga variable lainnya (r= 0,126 dengan p= 0,274). Pada persepsi terhadap penataan interior toko juga tidak ditemukan adanya korelasi antara persepsi terhadap penataaan interior toko dengan minat beli (r= 0,105 dengan p= 0,635). Ditemukan ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap pelayanan pramuniaga dengan minat beli (r= 0,316 dengan p= 0,005). Begitu juga ditemukan bahwa ada hubungan antara persepsi terhadap harga dengan minat beli (r= 0,226 dengan p= 0,045). Berdasarkan anareg empat prediktor diketahui bahwa ada hubungan antara keempat variabel dan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap minat beli adalah persepsi terhadap pelayanan pramuniaga (SE= 20,377%), kemudian disusul dengan persepsi terhadap harga (SE= 10,858%), kemudian persepsi terhadap penataan eksterior (SE= 7,574%), dan yang terakhir adalah persepsi terhadap interior toko (SE=5,892%). Hasil di atas menunjukkan bahwa ternyata persepsi terhadap penataan eksterior tidak berhubungan dengan minat beli, yang disebabkan karena faktor kebutuhan yang mendesak dengan waktu yang singkat. Persepsi terhadap interior toko tidak berhubungan dengan minat beli, karena adanya karakteristik para pelanggan toko. Variabel persepsi terhadap pelayanan pramuniaga toko, berhubungan dengan minat beli, karena apabila para pramuniaga dapat memberikan pelayanan yang baik sehingga dapat menimbulkan kesan yang baik pada konsumen, maka konsumen menjadi tertarik untuk melihat barang-barang yang ada dalam toko tersebut bahkan akhirnya dapat membeli. Variabel harga juga ditemukan berhubungan dengan minat beli, karena bila harga yang harus dibayarkan sesuai dengan apa yang diterima sehingga dapat menimbulkan kesan yang baik pada konsumen, maka konsumen akan menjadi tertarik membeli barang yang ada dalam toko.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 24 Jul 2013 06:47
Last Modified: 24 Jul 2013 06:47
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3935

Actions (login required)

View Item View Item