Apa yang Direkomendasikan Apoteker untuk Tatalaksana Diare Akut pada Anak? Sebuah Survei di Wilayah Timur Kota Surabaya

Ningsih, Linda Fidya and Setiadi, Antonius Adji Prayitno and Brata, Cecilia and Wibowo, Yosi Irawati and Setiawan, Eko and Halim, Steven Victoria (2021) Apa yang Direkomendasikan Apoteker untuk Tatalaksana Diare Akut pada Anak? Sebuah Survei di Wilayah Timur Kota Surabaya. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 11 (1). pp. 39-53. ISSN 2088-8139

[thumbnail of JMPF_Apa yang Direkomendasikan Apoteker untuk Tatalaksana Diare .pdf] PDF
JMPF_Apa yang Direkomendasikan Apoteker untuk Tatalaksana Diare .pdf

Download (11MB)
[thumbnail of 6. Turnitin_Apa yang Direkomendasikan Apoteker untuk Tatalaksana Diare  Akut pada Anak_Sebuah Survei di Wilayah Timur Kota Surabaya.pdf] PDF
6. Turnitin_Apa yang Direkomendasikan Apoteker untuk Tatalaksana Diare Akut pada Anak_Sebuah Survei di Wilayah Timur Kota Surabaya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL / DOI: https://jurnal.ugm.ac.id/jmpf/article/view/59719

Abstract

Ketepatan pemberian rekomendasi merupakan salah satu faktor penting dalam upaya mencegah morbiditas dan mortalitas pada kasus diare akut anak di komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan ketepatan rekomendasi yang diberikan oleh apoteker komunitas di sebuah kota besar di Indonesia pada kasus diare akut anak. Penelitian potong lintang ini dilakukan dengan menggunakan sebuah kuesioner yang terdiri dari dua bagian: i) karakteristik partisipan dan ii) sebuah kasus diare akut anak tanpa komplikasi dan tanpa gejala lain yang membahayakan. Rekomendasi yang dikatakan tepat dalam penelitian ini adalah pemberian kombinasi oral rehydration solution (ORS) dan Zink baik dengan/tanpa disertai dengan rekomendasi yang lain. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan SPSS versi 22. Total terdapat 84 apoteker memberikan persetujuan untuk terlibat dalam penelitian ini. Sebagian besar apoteker (73,81%) merupakan apoteker penanggung jawab apotek dan lebih dari 50% menyelesaikan pendidikan profesi apoteker antara tahun 2010-2019. Jenis rekomendasi yang diberikan dapat dikelompokkan menjadi: rujuk ke dokter, pemberian obat, pemeriksaan laboratorium, dan terapi non-farmakologi. Rekomendasi yang paling banyak diberikan adalah produk obat (97,62%) dengan atau tanpa disertai dengan pemberian rekomendasi lain. Sedangkan rekomendasi berupa rujukan ke dokter diberikan oleh 22 apoteker (26,19%). Sebanyak 13,09% apoteker memberikan rekomendasi secara tepat. Hasil penelitian ini mengindikasikan perlunya upaya untuk mengoptimalkan peran apoteker komunitas dalam tatalaksana kasus diare akut pada anak. Penelitian terkait analisis kebutuhan apoteker komunitas, baik melalui pendekatan kualitatif maupun kuantitatif, diharapkan dapat menjadi langkah awal sebelum menetapkan upaya intervensi lebih lanjut.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Apoteker Komunitas; Indonesia; Pemberian Rekomendasi; Survei Berbasis Kasus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: STEVEN VICTORIA HALIM
Date Deposited: 22 Apr 2021 06:30
Last Modified: 05 Dec 2023 03:27
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/39367

Actions (login required)

View Item View Item