Wijayati, Rahayu (2002) Analisis Penggunaan Hepatoprotektor Pada Terapi Hepatitis Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Penyakit hepatitis merupakan masalah kesehatan umum di seluruh dunia. Jumlah penderita baru terus bertambah sehingga akan memperbesar jumlah carrier dan juga memperbesar jumlah reservoir penyakit dimasa mendatang. Di Indonesia, Hepatitis masih merupakan penyakit yang endemis. Hampir sepanjang tahun kita temukan kasus baru. Sampai saat ini belum ada obat khusus untuk hepatitis. Obat golongan hepatoprotektor sudah banyak beredar di Indonesia, di antaranya : Aminofusin Hepar, Aminoleban Infusion, Aminoleban Oral, Bio-EPL, Chenofalk, Comafusin Hepar, Curliv, Cursii/Cursil 70, Curson, Curcuma, Curcuma plus, Epatin, Estazor, Hepachol,Heparviton, Hepatofalk Planta, Hevtin, Lanagogum, Lesichoi/Lesichoi-300/Lesichol- 600, Lesifit, Lipagent, Livolin, Methicol, Methioson, Pramur, Sandrin, Sensikol, Solucur, Tutofusin LC, Urdafalk, Ursochol. ( MIMS Indonesia I I 2001). Penggunaan obat golongan hepatoprotektor bertujuan untuk menjaga fungsi sel-sel hati dan membantu mempercepat penyembuhan. Oleh sebab itu pengamatan ini penting untuk mengetahui apakah terapi dengan hepatoprotektor dapat secara significant menurunkan atau mengurangi tes faal hati pada pasien hepatitis. Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan deskriptif analisis yang bersifat retrospektif. Bahan penelitian yang utama adalah rekam medik sebanyak 152 penderita Hepatitis yang mendapat terapi obat-obat hepatoprotektor selama menjalani rawat inap di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya pada tahun 2000-2001. Untuk mengetahui perkembangan pasien, dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap kadar Transaminase (SGOT & SGPT), Alkali Phosphatase, Bilirubin, Albumin, y-GT, dan PT. Data diolah secara statistik dengan metode uji-t pasangan sepadan, hasilnya menolak Ho melalui aras keberartian 0,00 I untuk uji dua arah menyatakan bahwa obat-obat hepatoprotektor dapat menurunkan atau mengurangi secara bermakna hasil Tes Faal Hati pada pasien Hepatitis dengan rata-rata lama terapi selama 15 hari.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 18 Jan 2014 03:17 |
Last Modified: | 18 Jan 2014 03:17 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3958 |
Actions (login required)
View Item |