Anugrah, Jemima Kasih (2020) Penyerangan Pasukan Suriah kepada Hayat Tahrir Al-Sham dalam Konflik Bersenjata di Kafr Aweid Ditinjau dari Konvensi Jenewa Tahun 1949. [Undergraduate thesis]
PDF
HI_496_Abstrak.pdf Download (100kB) |
|
PDF
HI_496_Abstrak.pdf Download (100kB) |
Abstract
Konflik bersenjata biasanya diartikan sebagai suatu kondisi dimana terdapat sekelompok manusia yang di dalamnya terdiri dari agama, etnis, suku, budaya, sosial, politik dan keadaan ekonomi yang berbeda. Konflik bersenjata menimbulkan kekerasan yang terorganisir dan yang timbul dari tindakan yang dilakukan oleh para pihak sebagai akibat dari adanya perbedaan sudut pandang mengenai isu-isu tertentu, sikap bermusuhan dan jenis-jenis diplomatik suatu negara dan militer tertentu. Namun, seringkali negaraa-negara yang terlibat dalam konflik bersenjata melakukan pelanggaran terhadap hukum humaniter seperti yang tertulis pada Konvensi Jenewa tahun 1949, khususnya negara Suriah pada saat mempertahankan wilayahnya dari kekuasaan pemberontak Hay’at Tahrir Al-Sham. Suriah menyerang objek-objek sipil yang seharusnya dilindungi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Konvensi Jenewa tahun 1949.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konflik bersenjata, pemberontak, objek sipil, pelanggaran hukum humaniter |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 02 Jun 2021 03:13 |
Last Modified: | 02 Jun 2021 03:13 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/39629 |
Actions (login required)
View Item |