Rachmadin, Benny (2002) Kinerja keuangan PT. Bank Arta Niaga Kencana, Tbk. Tahun 1991-2000 : Studi kasus. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dan negara yang mengalami krisis moneter yang berkepanjangan selalu berupaya untuk melaksanakan dan untuk selalu meningkatkan pembangunan nasional yang berencana yang meliputi bebagai bidang untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Pembangunan nasional merupakan suatu proses kegiatan yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi nasional, oleh karena itu unfuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi diharapkan pembangunan di semua sector dapat ditingkatkan. Perbankan merupakan lembaga perantara keuangan yang mempunyai peran penting sekaligus strategis dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan di lndonesia. Peranan strategis tersebut disebabkan oleh fungsi utama bank sebagai badan usaha yang kegiatan ulamanya adalah menerima simpanan dana dari masyarakat atau pihak lainya dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak yang mana sesuai dengan undang-undang no l0 tahun l999 tentang perbankan. Krisis moneter yang dialami di Indonesia bermula pada pertengahan tahun 1997 dimana diawali dengan adanya ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar yang bisa dikatakan sangat mempengaruhi kondisi peta perbankan Indonesia dimana suatu bank sangatlah dipengaruhi oleh factor external yaitu keadaan perekonomian suatu negara. Krisis moneter yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan titik awal tefadinya krisis perbankan di Indonesia yang diawali dengan terjadinya likuidasi 16 bank swasta nasional di Indonesia. Dengan adanya likuidasi 16 bank swasta nasioanal tersebut maka krisis kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional semakin memburuk khususnya kepercayaan masyarakat terhadap bank-bank swasta nasional di Indonesia. Krisis moneter yang terjadi secara berkelanjutan mengakibatkan pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja perbankan secara nasional. Pemerintah untuk mengatasi penyehatan bank-bank yang ada di Indonesia akibat dampak dari krisis moneter ini, maka dibentuklah suatu badan yang khusus menangani perbankan nasional yang dikenal dengan nama BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional). Tidak semua bank mengalami suatu guncangan terhadap krisis moneter yang dihadapi ini, salah satunya adalah PT.Bank Arta Niaga Kencana, Tbk. Bank yang memiliki nilai asset di bawah 1 trilliun rupiah, memiliki kantor pusat di Surabaya dan sudah Go-publik dan bank ini sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Galary Group. Bank yang sudah berdiri sejak tahun 1969, hingga saat ini belum pernah terdengar bahwa bank ini mengalami suatu permasalahan yang serius khususnya dari segi kondisi keuangan bank tersebut. Pada penulisan skripsi akan menganalisis bagaimanakah kinerja keuangan bank tersebut jika diliat dari segi profitabilitas dan likuiditas dan apakah terjadi perbedaan kinerja keuangan pada saat sebelum krisis moneter dan sesudah krisis moneter. Analisa yang dilakukan akan menggunakan laporan keuangan dari periode tahun l99l-2000, dan pengujian terhadap perbedaan kinerja adalah 3 tahun sebelum krisis moneter ( 1994,1995, 1996) dan 3 tahun setelah krisis moneter berjalan (1998,1999,2000) dengan titik tengah tahun 1997 sebagai titik awal mulainya krisis moneter di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kinerja Pt.Bank Arta Maga Kencana.Tbk. dari segi profitability dan liquidity berdasarkan laporan keuangan serta untuk mengetahui apakah kinerja PT.Bank Arta Niaga Kencana,Tbk. memiliki suatu perbedaan kinerja dari sisi profitabity dan liquidity pada 3 tahun sebelum krisis moneter dan 3 tahun sesudah krisis moneter. Dalam melakukan analisis terhadap profitabilitas ren likuiditas ini maka dan pengujian terhadap perbedaan kinerja sebelum dan sesudah krisis moneter ini maka alat uji yang digunakan adalah profitability ratio (ROE,ROA,BoPo,MM), Liquidity ratio (LDR, Asset to Loan Ratio, Cash Ratio, Quick Ratio) dan untuk pengujian perbedaan kinerja bank tersebut sebelum dan sesudah krisis moneter, saat yang digunakan adalah uji beda dua rata rata. Dari hasil uji yang dilakukan dapat dianalisa bahwa kemampuan bank ini dalam memperoleh keuntungan atau profitability dari PT.Bank ANK,Tbk memiliki kecenderungan dari tahun ke tahun dan kinerja dari profitability bank ini pada saat sebelum krisis dan sesudah krisis tidak mengalami suatu perbedaan. Dari sisi liquidity PT.Bank Arta Niaga Kencana.Tbk. memiliki kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun, dan kinerja dari liquidity bank ini pada saat sebelum krisis dan setelah krisis tidak mengalami suatu perbedaan kinerja yang signifikan. Dengan melihat hasil analisis yang dilakukan maka bank ini sebaiknya jangan membiarkan kemampuan likuiditasnya meningkat karena profitabilitas yang dihasilkan akan semakin menurun juga. Dana yang menggangur tersebut sebaiknya disalurkan dalam berbagai bentuk kredit dan kegiatan investasi lainnya yang aman seperti pembelian sertifikat Bank Indonesia serta bank bisa juga meningkatkan keuntungannya melalui sisi pendapatan dari pelayanan jasa -jasa lainnya yang walaupun nilai dari keuntungan yang diperoleh cukup kecil.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Economic |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 24 Jul 2013 04:17 |
Last Modified: | 24 Jul 2013 04:17 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3965 |
Actions (login required)
View Item |