Perbedaan Pengaruh (Differential Effect) Merek, Harga, Attribut Sensoris dan Atribut Non-Sensoris Terhadap Perilaku Pemilihan Konsumen (Consumer Choice Behavior) Pada Saat Belanja Online dan Offline

Puspadewi, Franciska (2001) Perbedaan Pengaruh (Differential Effect) Merek, Harga, Attribut Sensoris dan Atribut Non-Sensoris Terhadap Perilaku Pemilihan Konsumen (Consumer Choice Behavior) Pada Saat Belanja Online dan Offline. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148908

Abstract

Dalam milenium baru yang semakin penuh dengan persaingan ini, kebutuhan akan waktu semakin lama semakin meningkat. Untuk mempersingkat waktu, para pelaku bisnis kini sudah tidak lagi melakukan transaksi dengan melakukan pertemuan secara langsung. Kini, mulai dari melakukan konferensi sampai dengan berbelanja dapat dilakukan lewat teknologi internet. Saat ini, belanja secara online di Indonesia sudah mulai menjadi trend. Terlepas dari semua keterbatasan yang ada, banyak konsumen yang mulai melirik belanja secara online sebagai altematif cara belanja. Tetapi, tentunya baik belanja online maupun offline mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri sehingga ada perbedaan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilihan konsumen pada saat belanja online dengan saat belanja di supermarket ataupun pasar tradisional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pemilihan konsumen pada saat belanja online dan offline, sehingga dari hasil penelitian ini dapat diketahui hal-hal yang dapat dijadikan bahan untuk promosi yang tepat. Faktor yang akan diteliti disini adalah factor merek, harga, atribut sensoris yang terdiri dari bentuk/bahan kemasan, warna kemasan dan bau/aroma produk, dan atribut non-sensoris yang terdiri dari informasi produk, diskon dan undian berhadiah. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 31 orang yang diambil dari populasi konsumen yang pernah melakukan belanja online dan offline. Alat pengumpulan data adalah dengan menggunakan angket untuk mengetahui data kuantitatif yang merupakan data primer dan wawancara langsung sebagai data kualitatif yang merupakan data sekunder (data pendukung) bagi penelitian ini. Pengambilan data dilakukan melalui empat cara yaitu melalui surat biasa, faksimili, e-mail dan wawancara langsung, sedangkan untuk analisis data, menggunakan teknik Paired Sample T-test dan Anava satu jalur dari SPSS 7,5 for Windows. Dari penelitian yang Ieiah dijalankan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa memang ada perbedaan pengaruh faktor merek, harga, atribut sensoris dan atribut non-sensoris terhadap perilaku pemilihan konsumen (consumer choice behavior) pada saat belanja online dan offline. Ternyata, faktor merek dan atribut non-sensoris lebih berpengaruh pada saat belanja online, sedangkan harga dan atribut sensoris lebih berpengaruh pada saat konsumen belanja offline. Diketahui pula bahwa ternyata merek tidak mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap pemilihan konsumen pada kategori produk deterjen, baik pada saat belanja online maupun offline. Pada saat offline, bau/aroma produk yang tidak terlalu berpengaruh terhadap pemilihan konsumen pada kategori produk makanan dan minuman jika dibandingkan dengan pengaruhnya terhadap produk pembersih dan deterjen. Demikian pula terjadi perbedaan pengaruh diskon terhadap pemilihan konsumen pada kategori produk pembersih dibandingkan dengan produk yang lain. Terlihat bahwa pada saat offline, bau/aroma produk lebih berpengaruh terhadap produk pembersih jika dibandingkan dengan diskon. Hal yang sama terjadi pada produk minuman. Aspek undian berhadiah ternyata menjadi tidak terlalu penting pada produk minuman pada saat belanja offline karena ternyata, aspek merek lebih berpengaruh terhadap pemilihan konsumen dibandingkan dengan undian berhadiah. Terkait dengan hasil di atas, secara umum dapat disarankan bahwa promosi yang dilakukan oleh penyedia jasa belanja offline, bertitik berat pada sisi personal konsumen, sedangkan titik berat promosi bagi penyedia jasa belanja online adalah pada sisi informasi. Selain itu, penyedia jasa online juga perlu mencermati bahwa penyebaran informasi tentang belanja online sebagian besar adalah dari mulut ke mulut sehingga dapat ditentukan sasaran serta tindakan promosi yang tepat untuk tetap mempertahankan trend belanja online ini.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 25 Jul 2013 07:05
Last Modified: 25 Jul 2013 07:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3982

Actions (login required)

View Item View Item