Studi Faktor Resiko Preeklamsia terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Hanif, Geraldy Aziz Syach and Suryadinata, Rivan Virlando and Boengas, Sawitri and Saroh, Siti Ariffatus (2021) Studi Faktor Resiko Preeklamsia terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 2 (2). pp. 194-200. ISSN 2722-8169

[thumbnail of Rivan Virlando_Studi Faktor Resiko Preeklamsia BBLR+Turnitin.pdf] PDF
Rivan Virlando_Studi Faktor Resiko Preeklamsia BBLR+Turnitin.pdf

Download (2MB)
Official URL / DOI: http://comphi.sinergis.org/index.php/comphi/articl...

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) perlu mendapat perhatian serius di Indonesia. Risiko peningkatan angka kematian bayi dapat ditemukan pada bayi dengan riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Hal ini dikarenakan bayi dengan BBLR akan memiliki gangguan pada pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga lebih beresiko terkena penyakit. Penyebab bayi dengan BBLR salah satunya adalah riwayat preeklamsia pada ibu saat kehamilan. Kejadian preeklamsia pada ibu hamil juga memberikan dampak gangguan perkembagan janin, sehingga semakin memperparah resiko kematian pada ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar resiko preeklamsia terhadap peningkatan kejadian bayi dengan BBLR. Metode penelitian ini adalah observational dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan rekam medis pada ibu yang bersalin di rumah sakit selama 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2019 dengan membandingkan kelompok ibu hamil preeklamsia ringan dan berat. Data yang diperoleh dari rekam medis berjumlah 210 orang. Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan antara preeklamsia dengan kejadian BBLR (p=0,000; r=0,46). Selain itu, risiko kejadian bayi BBLR pada preeklamsia berat lebih tinggi dibandingkan dengan preeklamsia ringan (OR=11,5). Kesimpulan pada penelitian ini adalah riwayat preeklamsia pada ibu hamil akan berpengaruh terhadap peningkatan kejadian bayi BBLR. Selain itu, ibu hamil dengan preeklamsia berat lebih berisiko 11,5 kali melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan preeklamsia ringan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: faktor resiko; preeklamsia; BBLR
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medical
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 30 Aug 2021 07:52
Last Modified: 01 Sep 2021 08:36
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/40122

Actions (login required)

View Item View Item