Universitas Surabaya (2020) Pengembangan Granul Herbal Kumis Kucing, Temulawak, Dan Pegagan Dengan Pengisi Maltodextrine Dan Sprahy Dried Lactose. EC00202055321.
PDF (Pengembangan Granul Herbal Kumis Kucing, Temulawak, Dan Pegagan Dengan Pengisi Maltodextrine Dan Sprahy Dried Lactose)
sertifikat_EC00202055321 (1).pdf - Published Version Download (776kB) |
Abstract
Jamu masih sangat diminati oleh penduduk Indonesia. Tingginya angka penggunaan jamu dan didukung dengan angka keberhasilan manfaat jamu, menjadikan jamu lebih banyak dikembangkan. Pada tahun 2013 terdapat dua formula jamu saintifik, yaitu jamu untuk hiperurisemia dan hipertensi. Daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus), rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza), dan herba pegagan (Centella asiatica) memiliki khasiat dalam mengatasi hipertensi ringan, namun masih memiliki rasa yang kurang enak. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengembangan produk herbal yang inovatif berupa granul yang dibuat dengan metode granulasi kering dengan pengisi maltodextrine dan spray dried lactose (SDL). Pada formula 1 menggunakan maltodextrine, formula 2 menggunakan SDL, dan formula 3 menggunakan kombinasi dari kedua pengisi (1:1 b/b). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh jenis pengisi terhadap distribusi ukuran partikel, bobot jenis, sifat alir, waktu rekonstitusi, dan pH granul herbal. Data mutu fisik dianalisis statistik menggunakan metode oneway ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengisi maltodextrine memberikan mutu fisik (terutama pada sifat alir) yang lebih optimal apabila dibandingkan dengan menggunakan pengisi spray dried lactose atau kombinasi keduanya.
Item Type: | Patent |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | ADITYA TRIAS PRADANA |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 09:14 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 09:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/40459 |
Actions (login required)
View Item |