Limantara, Sharon (2021) Pemodelan Multi Criteria Decision Making untuk Memilih Lulusan Teknik Industri Universitas Surabaya pada Bidang Pekerjaan Quality Control. [Undergraduate thesis]
PDF
TM_4445_Abstrak.pdf Download (38kB) |
Abstract
Sektor industri manufaktur sangat penting bagi perekonomian di Indonesia. Peranan sektor industri salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja. Banyaknya jumlah tenaga kerja membuat keresahan bagi perusahaan untuk menyeleksi para calon pekerja. Salah satu bidang pekerjaan yang terdapat didalam industri manufaktur adalah quality control. Quality control berperan penting dalam dunia industri karena memiliki tugas untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi aman dan dapat diterima sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan. Dengan demikian, perusahaan industri harus menetapkan kriteria yang ketat dalam proses rekrutmen. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menyeleksi calon pekerja dengan merancang model penilaian khususnya untuk lulusan Teknik Industri Ubaya. Pada penelitian ini diberikan penilaian oleh expert dari salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak dibidang perkakas alat rumah tangga. Penelitian ini menggunakan 2 jenis data, yaitu data primer yang didapat dari hasil kuesioer dari para expert dan data sekunder yang didapat dari website lowongan pekerjaan dari 8 perusahaan industri manufaktur diberbagai bidang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pareto dan fuzzy preference reltions. Pareto digunakan untuk mereduksi kriteria yang digunakan dalam pembuatan model peneliaian kessuaian. Penerapan fuzzy preference relations digunakan untuk mencari bobot pada kriteria yang telah didapat sebelumnya. Hasil reduksi kriteria diperoleh 4 kriteria objektif dan 4 kriteria subjektif terdiri dari jenjang pendidikan, usia, ipk, dan pengalaman kerja. Kriteria subjektif terdiri dari pengetahuan tentang quality control, soft skills, hard skills, dan penguasaan microsoft office. Selanjutnya dilakukan pembobotan dengan fuzzy preference relations. Pada penerapan fuzzy preference relations dibantu para expert dengan 2 cara yaitu preference orderings dimana expert memberikan ranking pada kriteria dan utility values dimana expert memberikan nilai antara 0-100. Setelah expert memberi penilaian selanjutnya diolah dan diperoleh bobot setiap kriteria. Adapun bobot dari kriteria objektif yakni jenjang pendidikan (0.247), ipk (0.27), usia (0.197), pengalaman kerja (0.285) dan bobot dari kriteria subjektif yakni pengetahuan (0.255), soft skills (0.25), hard skills (0.151), sikap/perilaku (0.343). Setelah didapat bobot setiap kriteria selanjutnya dibentuk model penilaian kesesuaian melalui Microsoft Excel dimana responden dapat mengisi sesuai dengan potensi mereka. Setelah mengisi form penilaian akan muncul nilai kecocokan responden terhadap posisi pekerjaan quality control. Jika nilai yang didapat responden diatas 75 maka responden dapat dinyatakan cocok dan dapat dipertimbangkan oleh perusahaan, jika nilai dibawah 75 maka responden dinyatakan gagal atau tidak lolos untuk bekerja di bidang quality control.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | industri manufaktur, quality control, fuzzy preference relations, model penilaian kesesuaian |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 03:40 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 03:40 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/40468 |
Actions (login required)
View Item |